Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) memberikan rekomendasi perpanjang ekspor konsentrat ke PT Newmont Nusa Tenggara (NNT).
Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM R Sukhyar mengatakan, masa izin ekspor konsentrat PTNNT habis pada hari ini, kemudian direkomendasikan untuk diperpanjang selama enam bulan kedepan atau September 2015.
Saat ini rekomendasi tersebut sudah dilayangkan ke Kementerian Perdagangan untuk mendapat Surat Persetujuan Ekspor (SPE).
" Rekomendasi SPE ini sudah kami kirim ke Kementerian Perdagangan agar Newmont mendapatkan SPE," kata Sukhyar,di Jakarta, Rabu (18/3/2015).
Menurut Sukhyar, dalam kurun enam bulan PTNNT mendapat kuota ekspor sekitar 477 ribu ton konsentrat dari instansinya. Hal tersebut menyesuaikan kepasitas smelter tembaga Gresik Jawa Timur, yang sedang dibangun oleh PT Freeport Indonesia (PTFI).
"Untuk kuota ekspor Newmont 6 bulan ke depan dari Maret sampai September itu sekitar 477 ribu ton konsentrat," tutupnya. (Pew/Ndw)
Izin Ekspor Konsentrat Newmont Diperpanjang
Kementerian ESDM memberikan rekomendasi perpanjang ekspor konsentrat ke PT Newmont Nusa Tenggara (NNT).
diperbarui 18 Mar 2015, 20:26 WIBArbitrase Newmont
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
2 Perkara yang Dapat Menghambat Rezeki Menurut Buya Yahya, Masih Dilakukan?
Kapolres Bandara Soetta Bantu Seorang Ibu Korban Penipuan Tiket Pesawat
Museum Tsunami Aceh, Tempat Terbaik Merenungkan Peristiwa 20 Tahun Lalu
Sudah Bertobat dari Maksiat, Apakah Tetap akan Dihukum di Akhirat? Buya Yahya Menjawab
Pesawat Azerbaijan Airlines Jatuh di Kazakhstan, Maskapai Bekukan 2 Rute Penerbangan ke Rusia
PDIP Diyakini Tetap Solid Usai Hasto Tersangka, Hanya Perlu Sekjen Pengganti
Fakta Unik di Balik Sejarah Benteng Rotterdam Makassar
Bulan Ditabrak 100 Batu Luar Angkasa Setiap Hari
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Kamis 26 Desember 2024
KPK Terbitkan Foto Terbaru DPO Harun Masiku, Begini Penampakannya
3 Gapura Paling Bersejarah di Solo
Kisah Pencuri Diperlakukan bak Tamu Terhormat oleh Mbah Hamid Pasuruan, Endingnya Mengejutkan