Liputan6.com, Tokyo - Polisi di Jepang sedang menyelidiki sejumlah ancaman pembunuhan terhadap Duta Besar Amerika Serikat, Caroline Kennedy. Caroline adalah anak perempuan mantan Presiden AS John F Kennedy dan menjadi duta besar untuk Jepang pada bulan November 2013.
Kedutaan AS di Tokyo dilaporkan menerima sejumlah panggilan telepon berisi ancaman pembunuhan bulan lalu dari seseorang yang berbahasa Inggris. Konsul Jenderal Amerika Alfred Magleby di Pulau Okinawa juga menjadi sasaran sejumlah ancaman.
Laporan media Jepang seperti dilansir BBC, Kamis (19/3/2015), menyebutkan, sejumlah panggilan telepon tersebut terjadi bulan lalu dan penelponnya berbahasa Inggris. Tujuan penelepon tidak diketahui, sedangkan polisi di Tokyo dan kedutaan menolak berkomentar.
Seorang perwira polisi di Okinawa yang berbicara tanpa menyebutkan namanya, memastikan bahwa penyelidikan sedang dilakukan.
Laporan tentang panggilan telepon ini muncul sementara Ibu Negara AS Michelle Obama memulai kunjungan beberapa hari di Jepang.
Permulaan bulan ini, Duta Besar AS untuk Korea Selatan Mark Lippert diserang seorang pria dengan menggunakan pisau sehingga harus dirawat di rumah sakit selama beberapa hari.
Satu-satunya yang Masih Hidup
Caroline Kennedy (55) adalah satu-satunya anak mantan Presiden John F Kennedy yang masih hidup. Dalam agenda dengar pendapat dengan panel di Senat AS saat pencalonan sebagai dubes, ia mengatakan akan memusatkan perhatian pada urusan dagang dan militer jika terpilih.
Caroline menempuh pendidikan sebagai sarjana hukum dan sejak pencalonan Barack Obama sebagai presiden tahun 2008 dan 2012, ia selalu menjadi salah satu pendukung utamanya meski perempuan ini lebih banyak memilih tak terjun langsung ke arena politik.
Caroline sebelumnya sempat hendak mencalonkan diri sebagai anggota Senat mewakili New York Senate saat posisi itu ditinggalkan Hillary Clinton yang dipilih sebagai Menteri Luar Negeri tahun 2009, namun akhirnya batal dengan alasan pribadi. (Ado)
Dubes AS untuk Jepang Terima Ancaman Pembunuhan
Seorang perwira polisi di Okinawa yang berbicara tanpa menyebutkan namanya, memastikan bahwa penyelidikan sedang dilakukan.
diperbarui 19 Mar 2015, 05:27 WIBCaroline Kennedy (jfklibrary.org)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
VIDEO: Antrean Kendaraan Mengular dari Ciawi hingga Kawasan Puncak Saat Libur Natal
Fungsi Tiroid: Peran Penting dan Cara Menjaga Kesehatannya
Janji kepada Diri Sendiri, Apakah Hukumnya Sama dengan Janji pada Orang Lain?
Potret 6 Keluarga Artis Umroh di Akhir 2024, Maudy Koesnaedi Kembali Setelah 20 Tahun
Fungsi Face Mist: Manfaat dan Cara Penggunaan yang Tepat
VIDEO: Rombongan Menteri Datangi Gereja Katedral Pastikan Perayaan Natal 2024 Aman
Liburan Akhir Tahun Bersama Indonesia International Stuntman Show di TMII, Beli Tiket via Livin' by Mandiri
Kurang Darah Makan Apa: Panduan Lengkap Mengatasi Anemia
VIDEO: Aparat Brimob Sterilisasi Gereja Sebelum Perayaan Natal di Nusa Tenggara Timur
Model Baju Wanita Atasan Lengan Panjang, Stylish namun Tetap Sopan
Ungkap Fakta Kenaikan PPN 12%, Beras Premium dari Dalam Negeri Dipastikan Tidak Akan Kena
VIDEO: Paus Fransiskus Memulai Yubileum Selama Setahun dan Memimpin Misa Malam Natal