Liputan6.com, Jakarta Hari ini, 19 Maret 2015, tepat 20 tahun sudah bintang paling bersinar di era 90'an, Nike Ardilla, meninggalkan keluarga dan penggemarnya. Pagi itu begitu mencekam bagi warga Bandung, Jawa Barat, yang menyaksikan mobil Nike Ardilla yang hancur.
Jalan Riau yang ketika itu bernama RE. Martadinata menjadi saksi bisu akhir hidup Nike Ardilla. Honda Civic Genio warna biru metalik yang dikendarai Nike, menabrak pohon dan terpelanting menghantam tembok sebuah kantor di pinggir jalan.
Advertisement
Mojang priangan yang bersinar lewat karier nyanyi, model, bintang iklan, dan pemain film tersebut diperkirakan mengalami kecelakaan pada pagi hari. Seperti yang dikutip dari fanpage Nike Ardilla di Facebook, peristiwa itu terjadi kurang lebih pukul 05.00WIB.
Mobil yang dikendarai Nike Ardilla berisikan dirinya dan sahabat yang juga menjadi manajernya, Atun. Praktis keduanya tidak sadarkan diri pascakecelakaan tersebut. Mujur bagi Atun masih diberi keselamatan oleh Sang Kuasa.
20 tahun sudah sang superstar wafat, namun kematian tidak menghentikan reputasinya. Bahkan sejak semalam, seruan peringatan 20 tahun meninggalnya Nike Ardilla terus diserukan.
Melalui akun twitter @NikeArdilla_ID dan fanpage Nike Ardilla di Facebook, semua fanbase-nya diharapkan untuk mengadakan doa bersama untuk mengenang kepergian Nike Ardilla yang lahir di Bandung, 27 Desember 1975. Bahkan tempat keramat tempat kecelakaan, Jalan Riau, tidak jarang dijadikan peziarahan bagi para penggemarnya.(Cho/Mer)
Baca juga:
OMG, Ternyata Katy Perry Jiplak Gaya Nike Ardilla?