22 Orang Tewas dalam Serangan Teroris di Museum Tunisia

Sekelompok orang bersenjata dan mengenakan seragam militer masuk ke dalam museum melepaskan tembakan dan menyandera sejumlah pengunjung.

oleh Liputan6 diperbarui 19 Mar 2015, 07:14 WIB
Salah satu korban cedera akibat serangan teroris di museum dekat Gedung Parlemen Tunisia. (Reuters)

Liputan6.com, Tunis - Serangan terhadap wisatawan yang tengah berkunjung ke Museum Nasional Bardo terjadi pada Rabu 18 Maret siang waktu setempat. Sekelompok orang bersenjata yang mengenakan seragam militer tiba-tiba masuk ke dalam museum dan melepaskan tembakan dan menyandera sejumlah pengunjung.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Kamis (19/3/2015), aparat keamanan langsung dikerahkan ke lokasi yang berada di samping Gedung Parlemen Tunisia itu. Sejumlah pengunjung langsung dievakuasi, sementara upaya pembebasan terus dilakukan.

Dalam operasi pembebasan, pasukan Tunisia sempat terlibat baku tembak. 2 Orang dari kelompok bersenjata tewas dan 1 aparat keamanan Tunisia tewas. Sementara beberapa anggota kelompok penyerang kabur.

Televisi setempat melaporkan sedikitnya 22 tewas dalam serangan teror ini, termasuk 17 warga asing pengunjung museum yang antara lain berasal dari Polandia, Spanyol, Italia dan Jerman. Sementara korban luka-luka langsung dilarikan ke rumah sakit.

Sejauh ini belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap pengunjung Museum Nasional Bardo. Namun, belakangan Tunisia memang telah menyatakan perang terhadap terorisme. Bahkan saat serangan terjadi, parlemen tengah membahas undang-undang anti-terorisme. (Dan/Ado)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya