Liputan6.com, Jakarta - Tahun ini Indonesia memiliki dua hajatan otomotif sekaligus yaitu Indonesia International Motor Show (IIMS) dan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS). Ajang ini pun dilaksanakan dalam periode yang bersamaan yaitu 20 sampai 30 Agustus 2015.
Adanya dua ajang yang digelar bersamaan membuat sejumlah Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) menjadi gamang menentukan pilihan akan ikut IIMS ataupun GIIAS. Dipaparkan Hendra Noor Saleh, Director PT Dyandra Media International Tbk, selaku penyelenggara IIMS 2015, para ATPM roda empat saat ini sebagian besar menyatakan jika belum mengonfirmasi untuk mengikuti salah satu ajang baik IIMS mapun GIIAS.
"Posisi para ATPM roda empat saat ini sedang bertimbang mau mengikuti yang mana. Tapi memang ada beberapa juga yang sudah berani berbicara di media akan ikut yang mana," ungkap Hendra saat kegiatan ramah tamah dengan Forum Wartawan Otomotif di Bale Soto Kebayoran Baru Jakarta, yang ditulis Kamis (19/3/2015).
Diungkapkan Hendra, salah satu brand yang tetap setia dengan IIMS adalah Nissan. "Nissan menjanjikan apapun yang dia bikin di BSD juga dibikin di Kemayoran," bebernya.
Untuk mengantisipasi apabila tidak sesuai dengan harapan, pihaknya juga akan menggaet para dealer. Namun demikian, Dyandra sedang menunggu kepastian dari ATPM dealer tersebut.
"Kita tentu saja membuka pintu buat para dealer. Karena bagi konsumen, mobilnya kan sama saja tidak peduli siapapun yang menyelenggarakan acaranya," pungkasnya.
(ysp/gst)
Nissan Merapat ke IIMS dan GIIAS
Nissan menjanjikan apapun yang dia bikin di BSD juga dibikin di Kemayoran.
diperbarui 19 Mar 2015, 13:00 WIBSabtu dan Minggu seperti telah diduga menjadi kunjungan terbanyak di IIMS 2014. Berita seputar ajang otomotif tersebut pun banyak diburu.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Faktor-faktor yang Membentuk Tinggi Badan Seseorang, Apa Saja?
29 Perjalanan Kereta Api Dialihkan Dampak Banjir Grobogan
Enam Pemain Termahal di Asia Tenggara, Semuanya Berasal dari Timnas Indonesia
Di WEF Davos 2025, Indonesia Dorong Dialog Nasional Inklusif dan Implementasi 5 Poin Konsensus untuk Akhiri Krisis Myanmar
Istilah PPDB Diganti Jadi SMPB, Ada Bedanya?
Toyota Jadi Merek Otomotif Paling Bernilai, Tesla di Posisi Keempat
Resmi Rilis, Ini Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy S25 Ultra
Cara Bikin QRIS: Panduan Lengkap untuk Pemilik Usaha
Terungkap, Ini Alasan Para Asisten STY Tak Segera Kembali ke Korea Selatan usai Dikeluarkan dari Timnas Indonesia
Kim Jong-jin Ungkap Kekecewaan Shin Tae-yong Setelah Tuduhan Marc Klok: Kehilangan Kata-kata, Sangat Tersinggung
3 Fakta KPK Geledah Rumah Djan Faridz Terkait Kasus Harun Masiku
5 Tipe Empati yang Mungkin Ada di Dalam Diri Anda, Emotional hingga Earth Empath