Shanty dalam Karier

PRESTASI hanya bisa didapat dengan kerja keras. Begitulah kira-kira yang dilakukan artis Shanty dalam menggapai apa yang sudah diraihnya selama ini. Dari <i>video jockey</i> (VJ) <i>MTV</i>, model hingga menjadi penyanyi. Itu semua diraihnya dengan perjuangan yang berat dan kerja keras. &quot;<i>Gue jalanin</i> semua dari nol,&quot; ujar artis kelahiran 30 Desember 1978 ini. Menurut Shanty, kariernya diawali dengan banyak penolakan. Misalnya, tiga kali ditolak saat mendaftarkan diri menjadi V...

oleh Liputan6 diperbarui 19 Sep 2004, 19:23 WIB
PRESTASI hanya bisa didapat dengan kerja keras. Begitulah kira-kira yang dilakukan artis Shanty dalam menggapai apa yang sudah diraihnya selama ini. Dari video jockey (VJ) MTV, model hingga menjadi penyanyi. Itu semua diraihnya dengan perjuangan yang berat dan kerja keras. "Gue jalanin semua dari nol," ujar artis kelahiran 30 Desember 1978 ini. Menurut Shanty, kariernya diawali dengan banyak penolakan. Misalnya, tiga kali ditolak saat mendaftarkan diri menjadi VJ MTV Asia. Tak hanya itu, hal serupa juga pernah dialami saat mengajukan demo suara untuk menjadi seorang penyanyi. "Di awal-awal banyak penolakan," kata wanita yang memiliki nama lengkap Annisa Nurul Shanty Kusuma Wardhani Haryadie. Tapi, Shanty kini bisa merasakan hasil jerih payahnya. Di dunia tarik suara, pelantun tembang Takkan Habis ini telah mengeluarkan dua album. Belum lagi di dunia model. Artis yang gemar dengan barang-barang yang berbau kupu-kupu ini kerap menghiasi sejumlah media cetak dan elektronik. Tapi, wanita yang terkenal sebutan Miss on Time ini sempat menjadi korban orang tak bertanggung jawab yang mengambil posenya saat mengganti baju di sebuah kamar mandi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya