Kunjungi Jepang dan China, Jokowi Bakal Cari Investor

Dijadwalkan, Presiden Jokowi akan berangkat menuju Jepang pada tanggal 22 Maret 2015.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 19 Mar 2015, 16:13 WIB
Presiden RI Joko Widodo (kedua kiri depan) berfoto bersama saat acara APEC Economic Leader's Meeting 2014 di Beijing, Tiongkok (11/11/2014)(Antara Foto/Setpres)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali akan melakukan kunjungan ke luar negeri pada pekan depan. Negara yang akan dikunjungi oleh Presiden Jokowi kali ini adalah Jepang dan China.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil mengungkapkan, agenda dalam lawatan kali adalah memperkenalkan program-program pemerintahan baru kepada dunia internasional.

Presiden Jokowi dijadwalkan akan bertemu langsung dengan dua pimpinan negara tersebut. Dalam pertemuan tersebut Presiden Jokowi akan mempresentasikan program-program pembangunan dalam luma tahun ke depan. Diharapkan setelah presentasi tersebut, para investor China dan Jepang tertarik untuk menanamkan modalnya di Indonesia.

"Ini kunjungan kenegaraan. Tetapi tentu saja agenda ekonomi akan dibahas juga, misal mengenai bagaimana pemerintah mengarahkan pembangunan infrastruktur di Indonesia untuk mendapat dukungan dari mereka," kata Sofyan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (19/3/2015).

Dijadwalkan, Presiden Jokowi akan berangkat menuju Jepang pada tanggal 22 Maret 2015, setelah itu akan langsung ke China dan kembali ke Indonesia pada tanggal 29 Maret 2015. kepergisan Jokowi akan ditemani beberapa menteri terkait termasuk salah satunya Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno.

Di Jepang, Selain melakukan presentasi, mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga berencana untuk mengunjungi salah satu pabrik otomotif, namun Sofyan belum dapat memastikan apakah hal tersebut jadi dilaksanakan atau tidak. "Saya belum tahu teknisnya. Rencananya memang akan mengunjungi pabrik, tapi sekarang teknisnya masih di Kementerian Luar Negeri," paparnya.

Tak hanya di Jepang, Presiden Jokowi juga akan melakukan hal yang sama saat mengunjungi China nanti. Ini akan menjadi lawatan ke dua Jokowi ke China setelah beberapa waktu lalu mengunjungi negeri Tirai Bambu tersebut dalam acara APEC.

‎Kunjungan kenegaraan menjadi satu budaya bagi beberapa negara di dunia ketika memiliki pemimpin baru. Di negara-negara ASEAN, biasanya para pemimpin negara akan menjadikan negara-negara tetangganya sebagai tujuan pertama kunjungan kenegaraan.

Setelah ASEAN, presiden baru akan merambah ke benua Asia dengan fokus kunjungan ke beberapa mitra dagang strategis masing-masing negara. Dalam hal ini Indonesia, Jepan dan China dikatakan Sofyan adalah negara yang menjadi mitra strategis. Hal itulah yang menjadi alasan Jokowi mengunjungi dua negara tersebut. (Yas/Gdn)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya