Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) akan membagikan dividen sebesar Rp 7,27 triliun untuk tahun buku 2014. Jumlah tersebut sekira 30 persen dari laba bersih yang diterima Rp 24,24 triliun.
Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, Asmawi Syam mengatakan, selain untuk dividen, sebanyak 11 persen atau sekitar Rp 2,67 triliun digunakan untuk cadangan guna mendukung investasi. Kemudian, dia bilang sisanya digunakan sebagai laba di tahan.
Advertisement
"Pembagian dividen ini terlepas dari kinerja BBRI tahun 2014 yang meningkat cukup signifikan di semua aspek keuangan," kata Asmawi usai menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), di Jakarta, Kamis (19/3/2015).
Dia memaparkan, kinerja itu didukung oleh perbaikan mulai pertumbuhan kredit, peningkatan fee based income, peningkatan IT performance dan penerapan manajemen risiko. Lebih lanjut, dia mengatakan, pihaknya tetap fokus pada penyaluran kredit UMKM sebagai sektor unggulan perseroan.
"Penyaluran kredit tetap menjadi komponen aset utama dengan pertumbuhan yang diproyeksikan mencapai 15-17 persen per tahun, dimana segmen mikro kecil menengah akan tetap mendominasi sektor kredit PT Bank Rakyat Indonesia Tbk," papar Asmawi.
Selain memutuskan pembagian dividen, RUPS juga menyetujui susunan direksi dan komisaris yang baru. Dengan begitu, kinerja perseroan diharapkan lebih baik ke depannya.
"Melalui kepengurusan baru, perseroan juga siap terus memberikan value added yang terbaik kepada seluruh pemangku kepentingan, serta lebih siap menghadapi MEA," kata Asmawi. (Amd/Ahm)
