Liputan6.com, Jakarta Sebuah teknologi pengolahan energi di Inggris telah memungkinkan penggunaan tinja (kotoran manusia) untuk menjadi bahan bakar kendaraan umum.
Setiap tahun, manusia menghasilkan sekitar 75 juta meter kubik tinja dan 35.000 ton sampah makanan. Semuanya dapat diolah menjadi biogas dalam bentuk biomethan.
Advertisement
Dalam suatu video yang ditayangkan Huffington Post, dikisahkan tentang keberhasilan perushaan GENeco mengolah tinja dari rumah-rumah dan sampah-sampah makanan menjadi bahan bakar untuk bus bandara.
Bus bandara untuk 40 penumpang ini melayani angkutan bandara antara Bristol dan Bath, empat hari dalam seminggu. Sistem yang dinamai Bio-Bus ini menggunakan gas biomethan yang berasal dari proses kimiawi anaerobik terhadap kumpulan tinja dan sampah makanan yang diproses di tempat pengolahan khusus untuk itu.
Menurut laporan Telegraph, bus ini malah lebih senyap dan tidak mengeluarkan bau. Layanan ‘bus tinja’ akan dimulai sepenuhnya pada 25 Maret 2015 mendatang. (Alx/Liz)
