Liputan6.com, Jakarta Wajahnya cantik dan tingginya pun semampai. Namun yang unik dari pedangdut ini adalah namanya, Mechalika. Setiap diucap, orang pasti akan teringat akan band metal asal Amerika Serikat, Metallica.
Mecha tak menampik kalau nama yang ia miliki terdengar samar dengan Metallica. Pedangdut berusia 22 tahun itu membantah ingin cari sensasi dari nama Metallica. Namun ia tak menampik kalau dirinya berharap mendapat hoki dari nama tersebut.
"Nama aku memang Mecha. Lalu saat aku masuk label diteruskan jadi Mechalika. Pasti ada yang bilang 'ih ngikutin Metallica banget sih.' Ya aku sih cuek, ya kali saja dapat hokinya Metalica, kan alhamdulillah," ujar Mechalika, saat ditemui di Jakarta, baru-baru ini.
Mechalika mengaku terjun ke dunia dangdut sejak usia belia. Perjuangan dan pengalaman selama menjadi biduan telah dirasakan Mecha, baik pahit mau pun manis. Maka tak heran bila Mecha marah bila dikatakan sebagai pedangdut yang hanya bermodalkan keseksian tubuh.
"Aku kan bisa nyanyi dan entertain. Lagi pula aku juga menjalani proses nyanyi nggak gampang. Aku pernah dibayar Rp50 ribu. Tahan banting lah," kata Mecha.
Meski menolak dikatakan seronok, namun Mecha setuju jika dangdut harus seksi. Pun dengan apa yang ia tampilkan di atas panggung. Namun Mecha buru-buru menegaskan kalau seksi yang ia tampilkan dalam batasan yang wajar.
"Aku sih sebenarnya kasih yang terbaik saja pas manggung. Aku bisa lho nyanyi sambil kayang dan suaraku nggka lepas. Tapi aku seksi yah, bukan seronok. Yang penting enak dilihat," lanjut Mecha.
Saat ini, Mecha tengah mempromosikan single terbarunya, Bohay, setelah sukses dengan single sebelumnya berjudul Masih Laku. Mecha pun berharap lagu Bohay ini bisa diterima dan menjadikan dirinya penyanyi terkenal.
"Lagu ini dipilih produser aku, mungkin karena aksi panggungku yg bohay, energik dan seksi. Pokoknya lagu ini aku banget deh," ujar Mecha.
Advertisement