Liputan6.com, Jakarta Pengendalian kadar gula darah menjadi sasaran utama bagi diabetesi (penderita diabetes). Bila tidak terkontrol, komplikasi bakal muncul antara lain datangnya infeksi di rongga mulut, juga radang gusi pada gigi.
Dalam acara 'Waspadai Gula Sebagai Musuh Bersama Penyakit Gigi dan Diabetes Militus', Dr. Rochsismandoko, SpPD. KEMD, Finasim mengungkapkan tiga alasan diabetesi rentan derita radang gusi;
Advertisement
1. Cairan mulut mengandung kadar gula tinggi, menyebabkan bakteri mudah berbiak. Inilah yang menyebabkan diabetesi mudah radang gusi dan menderita gigi berlubang.
2. Mulut diabetesi cenderung kering. Bila tak ada aiu liur, bagaimana bisa mulut membersihkan bakteri yang dapat memicu plak sehingga terjadilah radang gusi.
3. Penebalan dinding pembuluh darah. Akibatnya, nutrisi susah masuk yang mengakibatkan terganggunya pembuangan toksin dan infeksi.
"Inilah kenapa diabetes mudah menderita radang gusi. 1 dari 3 diabetesi rentan derita radang gusi," kata Ketua Persatuan Diabetes Indonesia Wilayah Banten di Hotel Neo+, Sentul City, Bogor, Jawa Barat pada Kamis (19/3/2015) malam.
Sebaliknya bisa juga radang gusi memicu munculnya diabetes. Menurut Rochsismandoko, radang gusi menghasilkan zat yang mengganggu kinerja pankreas, pabrik insulin. Diabetes bisa terjadi karena ini. "Ini ibarat telur dan ayam, masih belum jelas apa yang menyebabkan apa," kata Rochsismandoko.
