Liputan6.com, Jakarta - Tidak seperti SMA dan SMK, proses pencetakan naskah soal Ujian Nasional (UN) SMP masih jauh dari target. Hal itu diakui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan.
Menurut dia, lambannya pencetakan naskah soal bukan karena UN SMP tidak menjadi prioritas.
"Memang pecetakan naskah soal SMP belum banyak dimulai," kata Anies Baswedan di kantor Kemendikbud, Jakarta, Jumat (20/3/2015).
"Ini karena pelaksanaan (UN) jauh di belangkang SMA dan SMK," sambung mantan peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat itu.
Saat ini dari laporan hasil monitoring Kemendikbud, jumlah naskah UN SMP sudah cetak sebanyak 2.282.875 atau 12,18%. Sementara target yang dipatokan adalah sebanyak 18.735.824.
UN SMP dan sederajat akan mulai pada 4 hingga 7 Mei 2015. Atau kurang lebih sebulan dari UN SMA dan sederajat.
Nantinya kelulusan siswa SMP dan SMA bukan lagi ditentukan UN. Tetapi akan diserahkan sepenuhnya kepada pihak sekolah melalui nilai ujian akhir sekolah dan nilai rapor. (Mut)
Alasan Menteri Anies Kenapa Naskah UN SMP Tercetak Sedikit
Tidak seperti SMA dan SMK, proses pencetakan naskah soal Ujian Nasional (UN) SMP masih jauh dari target.
diperbarui 20 Mar 2015, 14:28 WIBMendikbud, Anies Bawesdan saat menjawab pertanyaan wartawan di Gedung Kemendikbud, Senayan, Jumat (13/3/2015). Mendikbud Anies Baswedan menuturkan, setiap laporan yang masuk segera ditindaklanjuti. (Liputan6.com/Yoppy Renato)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Starbucks Bakal Pangkas Karyawan pada Maret 2025, Ini Alasannya
Link Live Streaming Liga Inggris Arsenal vs Aston Villa, Minggu 19 Januari 2025 Pukul 00.30 WIB di SCTV dan Vidio
4 Fakta Terkait Banjir Besar di Kota Bandar Lampung, Terjang 17 Wilayah
Dikenal sebagai Viagra Jawa, Tanaman Liar Tapak Liman Bisa Tingkatkan Gairah Seksual
VIDEO: Viral Maling Motor Apes Gagal Terobos Portal di Persada Bekasi
Ungkapan Syukur Vidi Aldiano Rayakan Anniversary Pernikahan Bersama Sheila Dara di Madinah
Hasil BRI Liga 1 Madura United vs Barito Putera: Menang 4-2, Laskar Antasari Tinggalkan Zona Merah
Siswa SD di Bali Tulis Surat untuk Prabowo: Terima Kasih Makan Bergizi Gratisnya, Besok Lebih Enak Ya
5 Program Strategis ISEI Dukung Program Asta Cita Pemerintah
BPBD Bali: Angin Puting Beliung di Tabanan Robohkan Rumah dan Tempat Suci
WHO: Butuh Rp163 Triliun untuk Pulihkan Sistem Kesehatan Gaza yang Hancur Akibat Konflik Israel-Hamas
Paha Ayam Dibandingkan Paha Perempuan, Kamu Tergoda yang Mana?