UNY Putri Perberat Persaingan di LIMA Badminton

UNY daftar di hari terakhir pendaftaran.

oleh Defri Saefullah diperbarui 20 Mar 2015, 23:04 WIB
UNY daftar di hari terakhir pendaftaran.

Liputan6.com, Jakarta: Tim bulutangkis putri Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menambah ketat persaingan LIMA Badminton regional Jawa Tengah dan DIY Yogyakarta setelah memastikan diri ikut tampil. Ini setelah UNY mendaftar di hari terakhir pada Jumat (20/3/2015).

Kepastian ini didapat sebelum digelarnya Technical Meeting seluruh tim yang dilaksanakan di Gedung Information Centre USM, Semarang.  Dengan masuknya UNY putri maka dapat dipastikan pertandingan  akan semakin seru karena UNY terkenal sebagai salah satu kampus yang memiliki tradisi kuat di bidang olahraga.

Sejak Liga Mahasiswa berdiri, UNY selalu konsisten mengirimkan timnya di setiap cabang olahraga yang ada di LIMA. Dimulai dengan basket lalu badminton, futsal, serta renang.

Sebelum mengikuti event ini,  UNY telah menggelar seleksi untuk menyaring pemain terbaik. Kekuatan UNY bisa lebih mengirimkan jika saja salah satu pemain mereka, Rena Asela yang merupakan alumni PB Djarum lolos kualifikasi.

“Sebenarnya dilihat dari komposisi pemain kita sangat kuat di tunggal putri karena kita punya Rena Asela. Ternyata rangkingnya Rena secara nasional berada di peringkat 54 jadi kita tidak bisa daftarkan dia,” tutur Khoirul Imam manager UNY putri.

Lanjut ke halaman berikutnya---->


2

UNY tak khawatir kekuatan mereka tergerus karena punya pemain pelapis yang mumpuni.Berdasarkan regulasi di LIMA Badminton, pemain yang terdaftar di peringkat 1 hingga 200 skala nasional tidak bisa mengikuti kompetisi  ini.

Hal yang sama juga dialami oleh tim putri tuan rumah Universitas Semarang (USM).  Dua pemain andalannya Rina Andriani dan Arinda Sari Sinaga terpaksa harus mengubur impian untuk memperkuat kampusnya karena rangking yang masih tinggi.

Rina berada di peringkat 45 sementara Arinda di urutan 51. Berdasarkan hasil technical meeting akhirnya USM putri mengundurkan diri karena tidak memiliki pemain pengganti  Rina dan Arinda.

LIMA Badminton regional Jateng dan DIY ini seakan menjadi pemanasan bagi UNY. Soalnya, mereka bakal mengikuti kejuaraan Rektor UNY Cup yang bakal diikuti mahasiswa se-Asean. "Persiapan kami sudah maksimal," ujar Imam.

Baca Juga:

Deretan Pemain Termahal PSG, Siapa Saja Mereka?

"Tiru Gaya Kontra Tottenham, MU Bawa Pulang 3 Poin dari Anfield"

Cadangkan Sturridge, Cara Jitu Liverpool Kalahkan MU

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya