Liputan6.com, Manchester - Manajer Manchester City, Manuel Pellegrini meminta tim pura-pura amnesia alias lupa ingatan atas kegagalan di Eropa.
Pellegrini sadar, bila pemain terus mengingat kegagalan City di Liga Champions berpotensi besar membuat konsentrasi buyar ketika menjamu West Bromwcih Albion (WBA) di Etihad Stadium, Sabtu (21/3/2015) hari ini. Tentu, hal itu harus dihindari Pellegrini.
Advertisement
Poin penuh akan tetap menjaga peluang The Citizens merebut gelar Premier League. Bila tidak, tentu semakin sulit buat City mengejar Chelsea.
"Bila Anda tidak bisa menikmati permainan melawan Barcelona di Liga Champions dan berhenti berjuang demi gelar. Anda sepertinya harus menemui dokter," tegas dia
Sebenarnya, pekan ke -29 Premier League terasa berat bagi Si Manchester Biru. Betapa tidak, Sergio Aguero dkk. baru saja tersingkir dari ajang Liga Champions. Langkah mereka dijegal raksasa La Liga, Barcelona. Praktis, dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, City selalu gagal melangkah lebih jauh di kompetisi elite antarklub Eropa itu. Selama keikutsertaan di Liga Champions, City hanya berkutat di babak penyisihan grup atau 16 besar.
"Kegagalan itu bukan berarti membuat kami tidak mampu mencapai level yang lebih tinggi (dari 16 besar Liga Champions). Saya kira, kami akan terus berkembang, terutama dalam 5 sampai 6 tahun ke depan di Liga Champions," ujar manajer berkebangsaan Chile itu dilansir dari BBC.
"Bila Barcelona menyingkirkan Anda, itu bukan akhir dari proyek kami. Dan begitulah cara kami berpikir sekarang," sambung bekas pelatih Real Madrid itu.
Chelsea Hanya Lebih Baik
Melihat klasemen, sang juara bertahan Premier League itu sebenarnya tertinggal cukup jauh dari Chelsea. 58 poin berbanding 64 poin, di mana City tertinggal 6 poin tentu membuat Pellegrini semakin pusing. Terutama menghitung kans timnya keluar sebagai juara.
Tapi eks pelatih Malaga itu mencoba bersikap tenang. "Ini bukan bencana. Hanya, Chelsea lebih dari kami. Sudah semestinya, kami terus bertarung," kata Pellegrini.
Di balik beban berat itu, Pellegrini tetap menyuntikkan motivasi pada tim asuhannya. "Di Inggris, semua tim sangat kuat dan punya kans menjadi juara. Itu bukan perkara mudah mempertahankan gelar. Namun. saya berpikir. semua masih mungkin, termasuk kami bisa bertarung hingga akhir musim."
Menghadapi WBA, City di atas kertas masih unggul. Itu merujuk pada fakta, dalam 10 pertandingan terakhir kontra The Baggies, City menang 9 kali dan belum pernah kalah. Etihad sejauh ini pun menjadi tempat angker buat WBA, betapa tidak, dalam 7 laga tandang di sana, tim besutan Tony Pulis itu belum pernah menang (2 kali imbang dan 5 kali kalah).
Advertisement