Liputan6.com, Jakarta- Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menugaskan PT Adhi Karya (Persero) untuk membangun Light Rail Transit (LRT) sebagai pengganti proyek monorel.
Tahap pertama, Adhi Karya akan membangun LRT untuk rute Cibubur-Cawang-Grogol dengan perkiraan jarak tempuh mencapai 15 kilometer (km).
Direktur Utama Adhi Karya, Kiswo Dharmawan mengungkapkan, ke depan LRT ini akan menjadi moda transportasi unggulan mengingat selain murah juga memiliki waktu tempuh yang relatif singkat.
"Bayangan saya kalau Cibubur-Cawang-Grogol itu 15 km, maka dijamin hanya akan memakan waktu 15 menit," kata Kiswo seperti ditulis, Sabtu (21/3/2015).
Kiswo mentargetkan pembangunan tahap I ini dapat dilakukan pada akhir tahun 2015 dan dapat mulai dioperasikan pada 2018.
Nantinya jika sudah beroperasi, Adhi juga akan mengembangkan investasi properti di sekitar pemberhentian LRT, seperti beberapa toko dan warung makan.
"Tahun awal operasion selalu menanggung rugi, oleh karenanya perseroan berkaitan itu juga mengembankan titik-titik properti di stasiun yang diberhentikan," tegas Kiswo.
Direncanakan, Adhi akan mengoperasikan setidaknya delapan train set LRT untuk mengangkut penumpang dari rute-rute yang sudah ditentukan. Dalam pengoperasiannya, Adhi Karya akan membentuk anak usaha patungan dengan PT Kereta Api Indonesia (Perero) dan MRT Jakarta.
Adapun untuk gerbong keretanya, nantinya tidak memiliki masinis layaknya KRL Jabodetabek, melainkan akan berjalan otomatis. Untuk produknya sendiri, Adhi akan mengimpor dari China dengan lisensi dari Bombardier. (Yas/Ndw)
Advertisement
