Liputan6.com, Yogyakarta Lagu 'Baru' memulai hubungan antara Tulus dengan penonton di konser 'Gajah' Tulus di Grand Pasific Jogja, Yogyakarta, Sabtu (21/3/2015). Lagu yang enak untuk bergoyang ini membuat penonton ikut bernyanyi bersama. Mereka tidak kuasa menunggu konser yang telah molor 2 jam dari yang ditentukan.
Lama menunggu, akhirnya terbayarkan sudah. Seorang pria muncul dari balik panggung dan menyanyikan lagu berjudul 'Baru'. Usai lagu pertama menggema, Tulus menanyakan kepada penonton saat lagu selanjutnya yang berjudul 'Diorama' mulai dimainkan. "Bisa bernyanyi bersama?" pinta Tulus.
Advertisement
Usai lagu Bumerang, Tulus berbicara dengan penonton. Kepada penonton, Tulus mengaku masih gugup di hadapan penonton Yogyakarta. Ia pun sempat lupa beberapa lirik saat menyanyikan lagu 'Bumerang'. Kepada penonton ia mengatakan jika konser 'Gajah' Tulus ini adalah konser tunggal penutup setelah di buka di Bandung dan Jakarta.
"Selamat datang teman-teman. Apa kabar? Yang paling tidak suka adalah nervous (gugup) lupa lirik tadi. Ya semoga berikutnya nggak lupa. Saya senang konser 'Gajah' Tulus mampir di Jogjakarta. Konser ini konser tunggal saya. Jogja jadi penutup konser tunggal saya," ujarnya.
Tak mau larut dalam kegugupan, Tulus meminta kepada penonton agar ikut bernyanyi bersama. Ada satu syarat yang diinginkan Tulus dalam konser tunggalnya ini. "Saya tahu tidak semua mempunyai suara merdu, tapi semua orang bisa bernyanyi keras. Jadi kalau nonton Tulus, harus serak," ujarnya.
Benar tak lama penonton langsung menyanyikan lagu yang familiar di telinga penonton. Tanpa disuruh ketika musik dimulai penonton langsung bernyanyi.
"Waktu kecil dulu mereka menertawakan. Mereka panggilku Gajah, ( ku marah ) ku marah. Kini baru ku tahu puji di dalam olokan. Mereka ingat ku marah. Jabat tanganku panggil aku, Gajaaaaahhhhhh........... Kau temanku, kau doakan aku. Punya otak cerdas, aku harus tangguh. Bila jatuh, gajah lain membantu. Tubuhmu disitu masih, rela, jadi tamengku," teriak penonton.
Setiap lagu berakhir, selalu diiringi tepukan meriah. Teriakan penonton menjadi penutup konser tunggal yang indah bagi Tulus. (Fat/Cho)