Liputan6.com, Jakarta - Perencanaan dan pengelolaan anggaran daerah dinilai masih buruk. Pengamat mengemukan, dengan adanya kisruh antara Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) membuka mata masyarakat buruknya perencanaan dan pengelolaan anggaran daerah tersebut.
"Saya kira melalui Ahok kita melihat keseluruhan pengelola dan perencaanaan anggaran daerah," kata Pengamat Sosial Politik Fachry Ali, di Jakarta, Sabtu (21/3/2015).
Dia mengatakan, kong kalikong anggota dewan bukanlah menjadi rahasia untuk saat ini. Pimpinan daerah yang tidak tegas membuat praktik penyelewengan marak terjadi.
Fachry menegaskan, tindakan yang dilakukan Ahok menjadi tamparan para anggota dewan yang berbuat curang.
"Selama ini mereka adem-ayem saja. Eksekutif mungkin mereka kerjasama. Dengan Ahok mata kita terbuka terhadap perencaan dan pengeloan daerah," imbuhnya.
Padahal, kanjut dia, pembangunan di Tanah Air bukan hanya tergantung oleh pemerintah pusat. "Kita punya arah, ke mana arah perkembangan Indonesia di masa depan. Inti arah di daerah," paparnya.
Pengamat Keuangan Daerah Dadang Suharmawijaya mengatakan, pengelolaan anggaran di daerah mesti terpantau dengan sistem elektronik. Lantaran, dengan sistem tersebut penyalahgunaan anggaran bisa terminimalisir.
"Tak mungkin seorang pejabat menguasi detil. Tidak akan terdeteksi jika tidak pakai e-government," tandasnya. (Amd/Ndw)
Kisruh APBD Jakarta, Cermin Buruknya Pengelolaan Anggaran Daerah
Perencanaan dan pengelolaan anggaran daerah dinilai masih buruk. Pengamat mengemukan
diperbarui 21 Mar 2015, 16:29 WIBGubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kiri) dan dan Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Qolqolah Kubro Adalah Hukum Bacaan Al-Quran yang Penting Dipahami
Kriteria Pelamar Seleksi PPPK Diperluas, Ini Rinciannya
Korea Utara Kembali Luncurkan Beberapa Rudal Balistik Jarak Pendek
Panduan Lengkap Cara Bikin Kue untuk Pemula, Ketahui Tips Suksesnya
Eks Penyerang Naturalisasi Timnas Indonesia ungkap keunggulan Patrick Kluivert: Tim Garuda berpotensi tampil lebih optimal!
Cara Bikin Kentang Goreng Renyah dan Gurih ala Restoran Fast Food
6 Editan Foto Justin Bieber Jika Kerja di Indonesia Ini Kocak, Bikin Ngakak
Bentuk Toleransi dalam Perbedaan Pendapat, Simak Contoh dan Penerapannya
VIDEO: Ledakan di Rumah Polisi di Mojokerto, Ibu dan Anak Tewas Tertimpa Reruntuhan
Memahami Perbedaan Tumpuan dan Lapangan dalam Konstruksi Bangunan, Ini Fungsinya
Cara Nonton Film Gratis: Panduan Lengkap untuk Menikmati Hiburan Tanpa Biaya
Memahami Perbedaan UHC dan BPJS sebagai Jaminan Kesehatan di Indonesia