Kedua Mempelai Ini Menikah di Tengah Kepungan Banjir

Banjir yang menggenangi kawasan Kedoya, Jakarta Barat tak menyurutkan kedua pasangan pengantin ini untuk tetap menikah di tengah banjir.

oleh Liputan6 diperbarui 21 Mar 2015, 19:16 WIB
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Jakarta - Banjir yang menggenangi kawasan Kedoya, Jakarta Barat tidak menyurutkan niat 2 pasangan pengantin ini menikah di tengah kepungan banjir.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Sabtu (21/3/2015), tanpa alas kaki, mempelai wanita digandeng warga melintasi banjir menuju pelaminan. Sedangkan mempelai pria yang juga tanpa alas kaki menunggu sang istri  di singgasana pernikahan.

Kursi-kursi dan meja hidangan pun juga terpaksa dipindahkan. Kedua mempelai Andi dan Riska menganggap, hujan menjadi berkah bagi pernikahannya.

"Banjir itu kan berkah. Toh nantinya dapat apa. Happy saja happy. Enjoy saja enjoy," ucap Riska sang mempelai wanita.

Sementara itu, tidak terbersit dalam benak pasangan Suryadi dan Lia, pesta pernikahan mereka digelar di tengah banjir.

Perasaan mempelai bercampur antara bahagia dan sedih. Betapa tidak, tamu undangan tidak kunjung datang meski hari sudah siang. Musik organ tunggal untuk menghibur tamu pun juga belum bisa tampil. Banjir yang merendam kawasan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara juga membuat rangkaian acara resepsi mundur.

"Ada sedih ada senangnya juga. Cuma kan mau bagaimana lagi, masak mau dibongkar kembali, kan nggak mungkin. Kalau sudah ditetapkan, tanggalnya sekian yah sekian," kata Lia mempelai wanita.

Manusia memang hanya bisa berencana namun Tuhan-lah yang menentukan kelancaran pernikahan Suryadi dan Lia. Lia hanya bisa berharap banjir ini membawa berkah dalam kehidupan rumah tangga mereka kelak. (Mar/Mvi)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya