4 Bukti Steven Gerrard Pembawa Sial untuk Liverpool

Steven Gerrard sangat diagungkan di Anfield Stadium karena pernah mempersembahkan gelar Liga Champions pada tahun 2005.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 23 Mar 2015, 08:00 WIB
Steven Gerrard

Liputan6.com, Liverpool - Steven Gerrard merupakan pemain yang tidak tergantikan di Liverpool. Buktinya, keputusannya untuk meninggalkan Anfield Stadium, akhir musim nanti membuat banyak fans kecewa.

Gelandang berusia 34 tahun tersebut telah memperkuat The Reds sejak tahun 1998. Selama 17 tahun bersama Liverpool, Gerrard telah mencetak 183 gol dari 702 penampilan di semua kompetisi.

Suami Alex Curran tersebut sangat diagungkan di Anfield Stadium karena pernah mempersembahkan gelar Liga Champions pada tahun 2005. Namun faktanya, Gerrard adalah pembawa sial untuk The Reds.

Tidak percaya? Simak ulasannya di halaman berikut!


Cetak Gol Bunuh Diri

Steven Gerrard (telegraph.co.uk)

1. Cetak Gol Bunuh Diri

Pada tahun 2005, The Reds seharusnya bisa membawa gelar Piala Liga Inggris. Namun gelar itu sirna akibat gol bunuh diri Gerrard.

Ketika itu, The Reds sudah unggul 1-0 atas Chelsea dan pertandingan menyisakan waktu beberapa menit lagi, banyak yang bilang kalau gelar Piala Liga Inggris sudah berada di tangan Liverpool. Namun, Gerrard malah mencetak gol bunuh diri. Pertandingan pun dilanjutkan ke babak tambahan.

Kebodohan Gerrard harus dibayar mahal, karena Chelsea berhasil meraih kemenangan dengan skor yang sangat telak, 4-2.


Back Pass Bodoh

Steven Gerrard (PAUL ELLIS / AFP)

2. Back Pass Bodoh

Dua kali Gerrard melakukan kesalahan dalam back pass. Kebodohan sang kapten yang pertama dalam hal itu terjadi pada tahun 2006 ketika The Reds menghadapi Arsenal di Highbury (kandang lama Arsenal).

Ketika itu pertandingan sudah memasuki menit ke-80 dan skor imbang 1-1. Di fase genting itu, Gerrard malah melakukan kesalahan. Berniat melakukan back pass kepada Pepe Reina, umpan Gerrard malah jatuh di kaki Thierry Henry.

Mendapat 'assists' dari Gerrard, Henry dengan mudah menjebol gawang The Reds. Arsenal pun menang 2-1 atas Liverpool.

Kebodohan Stevie G dalam hal backpass terulang pada tahun 2010 ketika Liverpool menghadapi Chelsea. Tidak melihat keberadaan Didier Drogba, Gerrard berniat memberikan umpan kepada Pepe Reina.

Namun, umpan Gerrard itu berhasil dipotong Drogba untuk mencetak gol ke gawang Liverpool. Laga yang berlangsung di Anfield tersebut berakhir untuk kemenangan Chelsea 2-0.


Terpeleset di Anfield

Steven Gerrard terpeleset saat laga Liverpool Vs Chelsea (dailystar)

3. Terpeleset di Anfield

Musim lalu, kesempatan Liverpool untuk menjuarai Liga Premier Inggris sangat besar. Sayangnya, saat pertandingan melawan Chelsea di Anfield, Gerrard kembali melakukan kesalahan yang tidak bisa dimanfaatkan.

Tidak berada dalam tekanan, dia malah terpeleset. Bola yang terlepas di kakinya dicuri oleh Demba Ba. Striker Chelsea itu pun berhasil mencetak gol ke gawang Simon Mignolet.

Karena hal tersebut, Liverpool gagal merengkuh gelar Liga Premier Inggris. Manchester City yang berhasil menjadi juara.


Kartu Merah di Derby of England

Liverpool vs Manchester United

4. Kartu Merah di Derby of England

Tadi malam, Gerrard kembali membawa sial untuk The Reds saat menghadapi Manchester United di Anfield Stadium. Masuk pada babak kedua dan baru menginjakkan kaki di lapangan selama 48 detik, Gerrard dikartumerah oleh wasit Martin Atkinson.

Penyebabnya, Gerrard menginjak betik gelandang Manchester United, Ander Herrera. Bermain dengan 10 orang, Liverpool pun kalah 1-2 dalam laga yang disebut Derby of England.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya