`Lemantun` Jawarai XXI Short Film Festival 2015

Liputan6.com, Jakarta Untuk ketiga kalinya, kelompok Cinema XXI menyelenggarakan XXI Short Film Festival pada 18-22 Maret 2015. Malam penghargaan ini diberikan khusus kepada pembuat film pendek sebagai bentuk kepedulian Cinema XXI terhadap perfilman Indonesia.

Dari 651 film pendek yang masuk, kemudian disaring 23 finalis menjadi 10 besar dan diperlombakan ke dalam tiga kelas yakni kompetisi film pendek fiksi, film pendek dokumenter, dan film pendek animasi.

Malam penghargaan ini menjadi malam istimewa bagi pemuda bernama Wregas Bhanuteja. Film Lemantun yang didaftarkannya menjadi primadona di setiap kategori. Total, Lemantun menggasak tiga penghargaan Film Pendek Fiksi Naratif (Pilihan Juri IMPAS), Film Pendek Fiksi Naratif Terbaik (Pilihan Official Jury) serta Film Pendek Pilihan Penonton. Dan berkat prestasi gemilangnya, Wregas berhak menggondol hadiah total sebesar Rp 41 juta.

"Film ini saya buat untuk sebuah tugas akhir kampus. Ceritanya berasal dari kisah nyata keluarga saya. Eyang kakung saya mewariskan sebuah lemari. Ini film terapi kalau saya kangen untuk ke Jogja dan Solo. Kalau film ini bisa jadi terapi teman-teman semua, saya sangat berterima kasih," ujar Wregas Bhanuteja di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (22/3/2015) malam.

"Saya ingin memeluk, mencium keluarga saya yang hadir di sini. Eyang putri yang mewariskan lemari kepada anak-anaknya," sambung Wregas saat kembali naik podium.

Film yang menceritakan tentang lima warisan lemari ini dianggap memiliki alur cerita yang utuh dan baik. Bahkan, Reza Rahadian yang merupakan salah satu juri optimis jika film Lemantun karya Wregas ini dapat menang jika diadu di festival film di luar negeri sekalipun.

"Saya pede banget. Harusnya sih menang kalau diadu di festival luar jika temanya tepat. Jadi kalau film ini didaftarkan dan menang, saya sudah nggak kaget," puji Reza Rahadian.

"Soalnya semua juri kan punya pilihan masing-masing, dan pas namanya dicocokkan, kami terkejut karena ternyata semua satu nama. Dan penonton pun juga memilih Lemantun ternyata," imbuh bintang film Habibie & Ainun tersebut.