Liputan6.com, Jakarta - Organisasi Angkutan Darat (Organda) menilai tarif bus jarak menengah terlalu murah. Akibat terlalu murahnya tarif tersebut adalah pelayanan yang tidak maksimal.
Ketua Organda, Eka Sari Lorena menjelaskan, tarif bus jarak menengah seperti jurusan Jakarta-Tasikmalaya atau Jakarta-Karawang yang memiliki waktu tempuh sekitar 3 jam hingga 5 jam saat ini di kisaran Rp 85 ribu per orang. Menurut Eka, tarif tersebut sangat murah.
"Ini notabene masih cukup rendah, padahal kami sudah menggunakan armada yang cukup baik, seperti Euro 3 dan 4," ungkap Eka di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Senin (23/3/2015).
Dirinya meminta kepada pemerintah untuk memberikan kelonggaran bagi para pemilik armada angkutan darat. Tidak hanya kenaikan tarif untuk dapat meningkatkan pelayanan, Eka juga memberikan opsi lain yaitu dengan pengurangan pajak bagi para pemilik armada.
"Kalau kami ganti kendaraan baru, itu diberikan keringanan pajak, makin banyak kendaraan yang dibeli semakin rendah pajaknya, jadi para pemilik armada tidak hanya mengandalkan tarif," tegasnya.
Seperti diketahui, Eka menemani Menteri Perhubungan Ignasius Jonan inspeksi di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta pada Senin (23/3/2015). Dalam inspeksi tersebut, Eka bersama Jonan meninjau kelaikan beberapa armada bus yang akan diberangkatkan dan juga kesehatan para sopir-sopir bus.
Dari hasil inspeksinya, Jonan menemukan setidaknya delapan armada dinilai tak laik jalan mengingat kelengkapan administrasinya sudah tidak memadai dan juga beberapa kelengkapan kendaraan yang tidak berfungsi.
Dengan begitu, Jonan meminta Organda untuk melakukan pembinaan terhadap bus-bus yang tak layak jalan tersebut dan juga melengkapi beberapa hal yang dinilai menjadi penyebab ketidak layakannya. (Yas/Gdn)
Perbaiki Layanan, Organda Minta Keringanan Pajak
Organisasi Angkutan Darat (Organda) menilai tarif bus jarak menengah terlalu murah.
diperbarui 23 Mar 2015, 16:13 WIBSejumlah bus antarprovinsi dipersiapkan untuk mengangkut penumpang menjelang Natal dan Tahun Baru, Jakarta, Senin (8/12/2014). (Liputan6.com/Miftahul Hayat)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Penyebab Makan Bergizi Gratis Belum Terealisasi di Kabupaten Langkat dan Kota Binjai
Kisah Syekh Subakir, Ulama Persia Penakluk Penguasa Bangsa Jin di Tanah Jawa
Indonesia Anti-Scam Centre Selamatkan Dana Masyarakat Rp 91,9 Miliar
Bedah Manfaat Collagen Remodelling untuk Dapatkan Kulit Bercahaya ala Korea
Satu Keluarga di Jakarta Utara Ditangkap Polisi, Diduga Terkait Kasus Pengeroyokan
Fakta Menarik Sendratari Ramayana, Seni Tari dan Drama Tanpa Dialog
Jalan Raya Dinosaurus Ditemukan di Inggris
Bolehkah Minta Air Doa ke Kiai saat Sakit? Ini Kata Ustadz Khalid Basalamah dan Buya Yahya
Istri Shin Tae-yong Sempat Sebut Erick Thohir Manusia Bertubuh 10 Sebelum Suaminya Dicopot Sebagai Pelatih Timnas Indonesia
Ambengan, Tradisi Menyambut Isra' Mi'raj
Siapa Bilang Bid'ah? Ulama Kaliber Dunia Bolehkan Hadiah Yasin dan Tahlil untuk Mayit Kata Gus Baha
DPRD Berharap Pemkot Tangerang Bisa Selesaikan Masalah THL