Liputan6.com, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengakui sampai saat ini pemerintah Indonesia tidak bisa mencegah warga yang akan pergi ke luar negeri. Apalagi jika warga tersebut dilengkapi dokumen lengkap.
Menurut Tjahjo, ada sekitar 500 orang telah hijrah dari Indonesia dan tidak jelas tujuannya. Tidak tertutup kemungkinan bahwa mereka punya tujuan untuk bergabung dengan ISIS.
"Terdata hampir ada 500-an. Di intelijen itu terdata dan terpadu sudah melakukan deteksi dini, itu gelombangnya cukup besar," kata Tjahjo usai menghadiri rapat kerja teknis Korlantas di Rupatama Mabes Polri, Senin (23/3/2015).
Tjahjo mengutarakan, banyak warga yang pergi namun juga memiliki niat untuk tak kembali ke Tanah Air. Padahal awalnya WNI tersebut hanya pergi untuk umrah atau mengunjungi situs-situs peninggalan Islam.
"Gini ya, pemerintah ini repot. Misalnya sekelompok warga negara mengajukan izin untuk umrah, padahal dia tidak tersangka, kan tidak bisa dicekal," beber dia.
"Baik karena prinsip ideologi maupun bersifat pragmatis (ekonomi). Ini harus dicegah. Yang 16 kemarin mau dicegah kan repot," imbuh Tjahjo.
Sementara itu, Kabag Penum Mabes Polri Kombes Pol Rikwanto mengungkapkan pemerintah tengah mengupayakan deportasi 16 WNI yang ditangkap otoritas Turki saat hendak menyeberang ke Suriah. Rikwanto juga memastikan 16 WNI yang sebagian besar wanita dan anak-anak ini tengah diinterogasi.
"Masih proses (deportasi), itu salah satu alternatif. Keinginan mereka menetap di sana. Interogasi sudah dilakukan," ujar Rikwanto. (Ado/Yus)
Mendagri: Hampir 500 WNI Diduga Telah Gabung dengan ISIS
Menurut Tjahjo, ada sekitar 500 orang dengan gelombang cukup besar telah hijrah dari Indonesia dan tidak jelas tujuannya.
diperbarui 23 Mar 2015, 14:56 WIBSekjen PDIP Tjahjo Kumolo. (Liputan6.com)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 Liga InternasionalHasil Liga Champions: 3 Wakil Italia Berjaya
6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kutil Kelamin Picu Tekanan Psikologis, Vaksinasi HVP dan Jaga Aktivitas Seks adalah Kunci
Populasi Ikan Tuna di Dunia Turun Drastis, Ada Apa?
Polisi Gerebek Pesta Sabu di Lampung Tengah, 7 Orang Ditangkap
Real Madrid dan Barcelona Diterpa Kabar Buruk, Erling Haaland Bakal Sulit Direkrut Tahun Depan
Pria yang Sering Pamer Otot di Media Sosial Bisa Jadi Tanda Red Flag, Studi Membuktikan
8 Staf Hostel Ditahan Setelah 6 Turis Asing Meninggal Akibat Keracunan Metanol di Laos
Betrand Putra Onsu Sebut Teman Kuliah Sempat Takut Mendekatinya, Gegara Dianggap Artis
Tips Mengatasi Detak Jantung Cepat: Panduan Lengkap untuk Menenangkan Jantung Anda
Ada Diskon Avtur hingga Pajak Bandara, Tiket Pesawat Turun 10% saat Nataru
Tak Jadi Menang Satu Putaran, Ridwan Kamil dan Koalisi Bakal Lakukan Evaluasi
Kronologi Restoran di Mal Grand Indonesia Kebakaran, Api Bersumber dari Lantai 3
Maruarar Bakal Beri Ratusan Kunci Rusun Pasar Rumput pada Kamis, 28 November 2024