Liputan6.com, Bangkok - Umumnya, city car merupakan jenis kendaraan yang paling dilirik orang perkotaan dalam menunjang mobilitas. Namun di luar itu, pikap nyatanya tak kalah populer dan bahkan telah menjadi gaya hidup atau lifestyle bagi sebagian orang, apa sebabnya?
Menurut President Ford ASEAN Matt Bradley, ada beberapa alasan yang mendasari mengapa mobil berjenis pikap mulai digandrungi orang perkotaan.
"Secara pribadi, banyak yang memilih pikap karena aspek utilitas. Di mana orang bisa mengguanakannya dengan berbagai keperluan; mengakut penumpang serta sepeda," kata Bradley dalam sesi wawancara dengan media di IMPACT Challenger Muang Thong Thani, Bangkok, Senin (23/3/2015).
Kemudian, aspek yang tak kalah penting adalah kenyamanan. Pada New Ranger misalnya, Bradley menambahkan bahwa mobil ini telah mengalami peningkatan di sektor ini. Di mana, New Ranger telah menggunakan suspensi yang lebih soft.
"Sekarang interior New Ranger mendapat peningkatan di sektor interior untuk meningkatkan kenyamanan berkendara," imbuh dia.
Adapun, New Ranger dikatakan memiliki kemampuan menarabas air dengan kedalaman 800 mm. Bahkan dengan ground clearance setinggi 230 mm, mobil ini sanggup untuk melahap medan berat.
Menyoal jantung pacu, Ford menyediakan berbagai opsi mesin, yakni Duratroq 3,2 liter TDCi lima silinder serta 2,2 liter DCi empat silinder diesel, dan mesin bensin Duratec 2,5 liter.
Sementara itu, Ford memproduksi New Ford di tiga fasilitas pabrik yang berada di Argentina, Thailand, dan Afrika Selatan untuk menjawab permintaan 180 pasar.
(gst/ian)
Pikap Kini Jadi Mobil Lifestyle, Apa Sebabnya?
Menurut President Ford ASEAN Matt Bradley, ada beberapa alasan yang mendasari mengapa mobil berjenis pikap digandrungi orang perkotaan.
diperbarui 23 Mar 2015, 16:01 WIBMenurut President Ford ASEAN Matt Bradley, ada beberapa alasan yang mendasari mengapa mobil berjenis pikap digandrungi orang perkotaan.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Skala Krisis Judi Online di Indonesia, Penelitian Nasional Ungkap Dampak Mengerikan yang Perlu Diwaspadai!
Fasilitasi Industri dan Pencari Kerja, Menaker Yassierli Perbanyak Naker Fest
Kultus Kiamat Kanungu di Uganda, Bakar Hidup-hidup 500 Pengikutnya
Cara Menghisab Diri sebelum Dihisab di Hari Kiamat, Agar Selamat Kata Gus Baha
Berlliana Lovell Gandeng Ade Govinda Tuang Kisah Pribadi di Lagu Tuhan Pasti Tahu, Soal Cinta Tapi Beda
OKG Research Ramal Arus Masuk Bitcoin Sentuh USD 2,28 Triliun di 2025
PDIP Tegaskan Jateng Masih Kandang Banteng: Total 19 Kabupaten/Kota Menang
Ketum Kadin Anindya Bakrie Bicara UMP 2025: Produktivitas Pekerja Harus Naik
Bank Indonesia Pematangsiantar Gelar Capacity Building Media
Hadirkan Suasana Elegan, Osteria GIA Resmi Dibuka di Tribeca Park
DOID Kuasai Salah Satu Tambang Batu Bara Metalurgi Terbesar di Australia
TikTok Batasi Filter Kecantikan untuk Remaja, Apa Alasannya?