Liputan6.com, Jakarta - Para calo-calo tiket masih banyak ditemui di terminal. Untuk wilayah Jakarta saja, Terminal Kampung Rambutan merupakan salah satu dari terminal yang masih banyak calo tersebut.
Kepala Terminal Kampung Rambutan, Laudin Situmorang menyatakan bakal memenjarakan para calo. Hingga kini bahkan dia mengaku sudah memenjarakan tiga orang calo.
Advertisement
"Saya baru satu bulan 16 hari, tiga orang calo dipenjara. Saya laporkan ke Polres Jakarta Timur," kata Laudin di Terminal Kampung Rambutan, Senin (23/3/2015).
Ini menjadi salah satu komitmen dari Laudin untuk memperbaiki sistem pelayanan di terminal yang berlokasi di Jakarta Timur itu.
Tidak hanya itu, Dia juga akan membereskan Terminal Kampung Rambutan tanpa menunggu perintah. Hal itu adanya sindiran Menteri Perhubungan Ignasius Jonan soal kebersihan Terminal Kampung Rambutan tersebut masih terlalu kotor.
Sebagai otoritas yang bersifat melayani para calon penumpang, Laudin mengatakan, kenyamanan menjadi faktor mutlak yang terus untuk ditingkatkan dan dijaga. Namun, Laudin mengaku saat ini masih kesulitan untuk menertibkan taksi-taksi gelap yang masih berlalu lalang di terminal.
"Nanti kami akan utamakan taksi yang resmi dan berikan tempat, sedangkan mobil plat hitam akan kami paksa masuk di parkiran umum," tegas dia.
Seperti diketahui, Menteri Jonan tadi telah melakukan inspeksi di Terminal Kampung Rambutan tersebut. Dalam inspeksinya, Jonan juga memantau dilakukannya uji kelayakan kendaraan dan tes kesehatan para sopir bus yang akan berangkat menuju kota-kota tujuan.
Dari hasil itu, ditemukan setidaknya delapan armada bus yang dinyatakan tidak boleh jalan dan langsung ditilang mengingat kurangnya syarat-syarat administratif dan beberapa perlengkapan kendaraan yang tidak berfungsi. (Yas/Ahm)