Suasana seminar "Demokratisasi dalam Penegakan Hukum" di Jakarta, Senin (23/3). Seminar tersebut bertujuan agar relasi antar institusi penegakan hukum maupun pelaku penegakan hukum dapat berjalan solid dan saling menguatkan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Menteri Hukum dan Ham RI Yasona Laoly mengikuti acara seminar hukum bertajuk "Demokratisasi dalam Penegakan Hukum" di Jakarta, Senin (23/3/2015). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti menjadi pembicara dalam acara seminar hukum "Demokratisasi dalam Penegakan Hukum" di Jakarta, Senin (23/3/2015). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Menkumham Yasona Laoly (kiri) berbincang dengan Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti disela acara seminar hukum "Demokratisasi dalam Penegakan Hukum" di Jakarta, Senin (23/3/2015). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Menteri Hukum dan Ham RI Yasona Laoly saat mengikuti acara seminar hukum bertajuk "Demokratisasi dalam Penegakan Hukum" di Jakarta, Senin (23/3/2015). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti saat menjadi pembicara dalam acara seminar hukum "Demokratisasi dalam Penegakan Hukum" di Jakarta, Senin (23/3/2015). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Menkumham Yasona Laoly (kedua kanan) menyerahkan cenderamata kepada ketua pembina Tekad Indonesia Juniver Girsang (kedua kiri) pada acara seminar hukum "Demokratisasi dalam Penegakan Hukum" di Jakarta, Senin (23/3/2015). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
