Liputan6.com, Jakarta - Pelatih , , memilih tak menerapkan menu taktik dalam latihan tadi pagi di Lapangan C Timnas, Senayan, Jakarta, 24 Maret 2015. Menurut Aji, saat ini yang terpenting adalah menjaga passion Manahati Lestusen dan kawan-kawan sampai turnamen berlangsung.
Aji membeberkan, latihan taktik sudah dilahap anak-anak asuhannya kemarin, sehingga kini dia fokus menjaga mentalitas pemain. Selain itu, pelatih asal Malang ini juga akan lebih banyak menerapkan set-pieces pada menu latihan selanjutnya.
"Saya hanya menjaga kondisi anak-anak agar bagus, mentalitas anak-anak terjaga, passion mereka tetap membara dan menggelora. Jadi, latihan tadi untuk itu, karena latihan taktik kemarin sudah saya berikan kepada pemain," jelas Aji kepada wartawan di Lapangan C Timnas, Selasa 24 Maret 2015.
"Besok juga seperti itu, besok paling hanya banyak latihan free-kick, corner kick, penalty kick, baik ketika menyerang maupun bertahan," sambungnya.
Kemudian, Aji kembali berbicara tentang situasi lini serang skuat Garuda Muda sebelum tampil di Pra Piala Asia U-23 2016. Dalam latihan tadi, dia juga mencoba mengoptimalkan ketajaman para pemain melalui latihan game.
"Tadi kita latihan banyak finishing, tapi dalam bentuk permainan. Ada finishing game, ada passing game. Itu tadi tujuannya mempertajam finishing. Tapi, kan jelas dalam sepakbola tidak hanya penyerang saja yang bisa cetak gol," terang pelatih berusia 44 tahun ini.
Baca juga:
Advertisement
Dikalahkan Barcelona, Madrid Masih Bisa Juara La Liga