Liputan6.com, Jakarta - Setelah proyek monorel yang sudah lama diidam-idamkan masyarakat Indonesia gagal, pemerintah tetap ambisius untuk membangun transportasi umum Light Rail Transit (LRT) di seluruh kota besar di Indonesia. Lalu apa jaminan pemerintah supaya proyek LRT tidak bernasib sama dengan monorel?
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Andrinof Chaniago saat ditanyakan mengenai hal itu tidak bisa memberikan jaminan secara eksplisit.
"Nggak ada yang bisa menjamin itu. Tapi kita memastikan bahwa perencanaan LRT akan lebih terencana dengan matang. Jangan sampai nanti malah meninggalkan masalah," kata dia kepada wartawan di JCC, Jakarta, Selasa (24/3/2015).
Andrinof menilai, batalnya proyek monorel dari pemerintah provinsi DKI Jakarta oleh PT Jakarta Monorail dan melalui PT Adhi Karya Tbk tidak terlepas dari sebuah kegagalan perencanaan.
"Kalau masalah monorel kan, rencananya belum bulat tapi sudah diputuskan saja (dibangun)," sindirnya.
Padahal dia pun mengaku bahwa konsep LRT yang diusung pemerintah Jokowi belum mempunyai konsep jelas. "Belum jelas kok, karena masih harus mendengarkan masukan dan siapa yang menawarkan. Tapi sudah banyak yang nawarin konsep, dari China, Korea dan lainnya," ujar dia.
Investor dari Korea, kata Andrinof akan langsung menemui Menteri Perhubungan Ignasius Jonan pada tanggal 2 April mendatang. Investor China dan Korea, tambahnya, menawarkan teknologi dan sistem LRT mengingat belum ada orang Indonesia yang dapat menggarap LRT secara keseluruhan.
Pengamat Transportasi Darmaningtyas sebelumnya mengingatkan agar pemerintah jangan hanya berencana saja dalam membangun LRT. Realisasi sangat penting agar proyek LRT yang ditaksir mencapai Rp 9 triliun-Rp 10 triliun itu tidak bernasib sama seperti monorel.
"Jangan ngomong saja, kalau mau niat bangun, ya realisasikan. Penggunaan lahan tidak ada masalah, karena diputuskan memakai lahan milik PT Jasa Marga Tbk. Presiden sudah mengizinkannya, jadi harusnya tidak ada hambatan lagi," tegas Darmaningtyas.
PT Adhi Karya Tbk pernah berencana membangun monorel dari Bekasi-Cawang, Cibubur-Cawang, dan Cawang-Kuningan. Namun proyek ini batal, dan diganti oleh LRT yang diminta oleh Jokowi.
Nasib serupa juga dialami proyek monorel yang dibangun pemerintah provinsi DKI Jakarta bersama PT Jakarta Monorail karena beberapa rencana pembangunan depo yang tidak sesuai dengan tujuan proyek. (Fik/Ndw)
Ini Jaminan Pemerintah Agar Proyek LRT Tak Gagal Seperti Monorel
Setelah proyek monorel yang sudah lama diidam-idamkan masyarakat Indonesia gagal, pemerintah tetap ambisius untuk membangun LRT.
diperbarui 24 Mar 2015, 15:33 WIBLight rail Transit (LRT) akan menjadi moda transportasi yang ada di Jakarta layaknya kota-kota besar di Eropa dan AS
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ini Kunci Mendapat Kemuliaan dan Rezeki Lancar Tak Terduga Menurut Syekh Ali Jaber
Polisi Gelar Perkara Truk Tronton Maut di Slipi pada Kamis 28 November 2024
27 Ribu Personel Gabungan Jaga Pilkada Serentak 2024 di Banten
Wamen Dikti Saintek Stella Christie Ingatkan Gen Z Konsekuensi Abaikan Etika Saat Menggunakan AI
Mengapa Bumi Tampak Datar Meski Berbentuk Bulat?
Link Live Streaming Liga Champions Bayern Munchen vs PSG, Sebentar Lagi Tayang di SCTV dan Vidio
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 27 November 2024
Gugatan Praperadilan Ditolak, Kejagung Lanjutkan Penyidikan Tom Lembong
Aksi 4 Polisi Jalan Kaki 3 Hari Demi Kawal Distribusi Logistik Pilkada di Banggai Terpencil
Menyambut Kematian dengan Gembira Tanpa Takut, Gus Baha Kisahkan Para Ulama
Ungkap Persoalan Zonasi PPDB, Mendikdasmen: Semoga 2024-2025 Bisa Terapkan Sistem Baru
Fakta Unik Juhu Singkah, Kuliner Kalimantan Terbuat dari Rotan