Liputan6.com, Jakarta - Anggota Kepolisian Daerah (Polda) Jambi menangkap seorang pelajar sebuah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Jambi berinisial MJ. Pelajar 18 tahun ini diduga masuk jaringan ISIS, karena saat penggeledahan, banyak ditemukan atribut ISIS di kamarnya.
Kapolda Jambi Brigadir Jenderal Polisi Bambang Sudarisman mengatakan, pelajar tersebut merupakan warga Kelurahan Sijenjang, Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi.
Ia menjelaskan, penangkapan MJ bermula pada Senin 23 Maret 2015 sekitar pukul 17.00 WIB. Jajaran Polsek Jambi Selatan menerima laporan penyanderaan yang dilakukan oleh MJ.
Dari laporan itu, polisi langsung bergerak ke lokasi. MJ tengah menyekap adik kandungnya sendiri yang berusia 6 tahun. Dia juga menyerang ayahnya sendiri, Mulyadi (47) kala ayahnya ingin melepaskan adiknya dari penyanderaan.
Dari hasil penyelidikan kepolisian, motif MJ menyandera adiknya sendiri karena ia meminta uang sebesar Rp 300 juta kepada ayahnya. Uang sebesar itu diduga akan digunakan oleh pelaku untuk bergabung dengan ISIS.
"Saat kejadian itu, sang ayah melapor ke aparat RT setempat yang langsung diteruskan ke aparat kepolisian dengan laporan pengancaman dan penyanderaan," ucap Bambang.
Sesampainya di rumah pelaku, polisi langsung mengamankan pelaku yang saat itu berbaring di kasur kamarnya. Selanjutnya, pihak kepolisian langsung melakukan penggeledahan. "Kini pelaku sudah diamankan di Mapolresta Jambi guna dilakukan pemeriksaan intensif," kata Bambang.
Ditemukan Berbagai Atribut ISIS
Bambang Sudarisman menjelaskan, berbagai atribut ISIS ditemukan di kamar MJ. Di antaranya adalah sebuah replika senjata api AK-56, 3 buah replika magazin, dan sebilah golok.
Selain itu ada 4 lembar bendera hitam bertuliskan huruf arab mirip bendera ISIS. Satu buah pakaian jenis sweater loreng dan satu sweater warna hitam bertulis huruf arab yang mirip dengan atribut anggota ISIS.
Selanjutnya 1 stel pakaian loreng, 2 kaos loreng, 2 helai sorban warna merah dan hitam bertuliskan huruf arab. Lalu ada satu kaos hitam bertuliskan huruf Arab, 3 buah buku panduan tentang jihad, 1 unit telepon genggam merek Oppo, 1 unit laptop Accer 14 inch, 1 buah koper warna ungu, dan 10 buah stiker hitam bertuliskan huruf arab.
"Seluruh barang bukti yang ditemukan kamar pelaku sudah kita amankan juga," ujar Bambang.
Menurut Kapolda, berdasarkan pengakuan dari orangtuanya, dalam beberapa pekan terakhir, sikap MJ mengalami perubahan.
"Pelaku dan seluruh barang bukti akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Apakah ada kaitannya dengan ISIS atau tidak," kata Bambang. (Mvi/Ein)
Niat Gabung ISIS, Pelajar Sekap Adik dan Minta Uang Rp 300 Juta
Berbagai atribut ISIS ditemukan di kamar MJ. Di antaranya adalah sebuah replika senjata api AK-56, 3 buah replika magazin, dan golok.
diperbarui 24 Mar 2015, 14:23 WIBIlustrasi ISIS Iraq
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Korban dan Tersangka Kekerasan Seksual Guru Seni Bertambah, Polda NTT Buka Helpdesk
Rezeki Terkadang Tak Sesuai Logika, Simak Penjelasan Mendalam Gus Baha
Respons Disdikbud Medan soal Siswa SD Dihukum Duduk di Lantai, Sudah Meminta Klarifikasi
Situs Online Swinger yang Dibuat Pasutri Ini Punya 17 Ribu Member
Sejarah Pelabuhan Juwana Saksi Perjalanan Rempah Nusantara
Teleskop James Webb Tangkap Aktivitas Misterius dari Chiron
Siswa SD di Medan Dihukum Guru Duduk di Lantai karena Menunggak SPP, Kepala Sekolah: Miskomunikasi
Banjir Rob Melanda Desa Kaliprau, Polres Pemalang Kirim Bantuan Sembako
Viral Siswa SD di Medan Dihukum Duduk di Lantai karena Belum Bayar SPP, Bikin Miris!
Jangan Harap Sholat Diterima jika Masih Seperti Ini, Kata Ustadz Adi Hidayat
Kereta Api Logawa Tertahan di Terowongan Gunung Gumitir, Ini Penjelasan PT KAI Daop 9 Jember
Sidang Perdana Agus Buntung Dijadwalkan pada 16 Januari 2025 di PN Mataram