Bos Begal di Probolinggo Ditembak Mati

AR ditembak mati karena melakukan perlawanan saat ditangkap di tempat persebunyiannya di Jalan Raya Desa Sumber Kare, Probolinggo.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 24 Mar 2015, 15:19 WIB
Ilustrasi Garis Polisi (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta- Tim Cobra dari Subdit III Kejahatan dan Kekerasan Ditreskrimum Polda Jatim menembak mati ketua komplotan begal. Bos begal berinisial AR itu pernah merampas uang puluhan juta rupiah dari karyawan SPBU di Kabupaten Probolinggo.

Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Awi Setiyono mengatakan, AR sudah menjadi buron polisi sejak Desember 2014. Bermodal keterangan dari tersangka lainnya, Bayu, polisi lalu mengetahui keberadaan AR.

AR yang diketahui berada di sebuah rumah di Jalan Raya Desa Sumber Kare, Probolinggo digerebek petugas. Saat polisi berupaya menangkap, AR melawan dengan menyerang petugas menggunakan celurit.

"Akhirnya, petugas melakukan tindakan tegas dengan menembak pelaku ke arah badan. Tembakan dari senjata petugas mengenai telapak tangan sebelah kiri dan tembus ke dada kiri pelaku," jelas Awi di Surabaya, Selasa (24/3/2015).

Petugas lalu membawa AR ke rumah sakit Dr Saleh Probolinggo, Jawa Timur. Tapi, nyawanya tak tertolong. AR mengembuskan nafas terakhir saat dalam perjalanan menuju rumah sakit. Jasad AR kemudian dibawa ke RS Doktor Soetomo guna proses autopsi.

"Petugas menyita celurit yang digunakan untuk menyerang petugas dan kami duga juga digunakan untuk membunuh para korbannya," imbuh Awi.

Awi menuturkan, AR biasa beraksi bersama 6 anggota komplotan begal lainnya. Aksi terakhir dilakukan di Jalan Raya Bromo, Lumba, Siduarjo, Jawa Timur.

Komplotan itu membegal seorang karyawati SPBU yang sedang membawa uang Rp 20 juta. Mereka mendekati korban guna merampas uang yang sedang dibawa. Sang karyawati melawan. Lalu pelaku melayangkan sebilah celurit ke tubuh korban hingga tewas di lokasi kejadian. (Don/Sss)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya