Liputan6.com, Madrid: memang membutuhkan pemain bertalenta seperti Luka Modric. Tak hanya memiliki skill yang mumpuni, gelandang asal Kroasia ini memiliki semangat juang yang juga tinggi.
Ini bisa dibuktikan kala duel di El Clasico pada Senin (23/3/2015) lalu. Kondisi fisik Modric sedang tidak fit kala itu. Namun, gelandang berusia 29 tahun itu tak pernah berpikir jadi cadangan atau absen di laga mahapenting bagi Real Madrid itu.
Terbukti, tenaga Modric memang diperlukan. Dia memiliki peran saat Cristiano Ronaldo mencetak gol di El Clasico. Umpan terukurnya kepada Karim Benzema menjadi awal terjadinya gol bagi Madrid.
Bukti jika fisik Modric tak optimal bisa dilihat usai pertandingan. Seperti dilansir Marca, saat memberikan keterangan pers usai pertandingan, suara Modric nyaris habis. Itu tak menyurutkan semangat pemainnya untuk tampil prima.
Advertisement
Lanjut ke halaman berikutnya.....
2
Dalam kondisi flu saja, catatan statistik Modric tetap ciamik. Selain memberi andil atas gol Ronaldo, dia juga tercatat sudah melepas 58 umpan sepanjang pertandingan. Dan, 92 persen dari umpan tersebut tepat sasaran.
Selain itu, Modric juga agresif. Dia tak segan untuk melakukan tekel-tekel keras untuk merebut bola. Ini menjadi bukti jika cederanya sudah pulih. Dia berhasil merebut bola sebanyak 7 kali, tapi dia kehilangan bola 6 kali.
Modric juga melepaskan tembakan sekali ke arah gawang tapi mampu diselamatkan. "Bensin" Modric rupanya habis di menit ke-88. Ancelotti yang ingin mempertahankannya di lapangan pun akhirnya memilih untuk menariknya keluar dan diganti Lucas Silva.
Baca Juga:
Video Aksi Penyelamatan Gemilang Bravo di El Clasico
Advertisement