Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendukung pengembangan aplikasi Containder, sebuah app pengelolaan sampah yang diluncurkan di Papua Youth Creative Hub, Jayapura, Papua untuk dapat beroperasi di seluruh Indonesia.
Aplikasi ini, dipresentasikan langsung oleh Manajer Implementasi Wilayah Papua untuk Containder, Irsanto Imbiri di hadapan Presiden Jokowi.
Advertisement
"Kami memohon dukungan Bapak agar dapat dimitrakan dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian lainnya dan dapat diinstalasi di seluruh kota dan kabupaten di Indonesia," ujar Irsan kepada Presiden, seperti dikutip dari siaran pers, Kamis (23/3/2023).
Pernyataan Irsan disambut baik Presiden Jokowi yang kemudian menyatakan dukungan positifnya, lalu memberikan beberapa pertanyaan serta masukan untuk Containder.
Momen tersebut terjadi pada perhelatan Peresmian Papua Youth Creative Hub (PYCH) oleh Presiden Jokowi yang berlangsung dengan sangat meriah, Selasa (21/3/2023).
Bangunan megah yang berdiri di tanah seluas 3 hhektare ini menjadi tempat berkumpulnya pemuda Papua berbakat untuk berkarya dan berkreasi.
Hal ini telah dibuktikan dengan pertunjukan gemilang dan juga menampilkan produk-produk unggul oleh pemuda Papua yang sangat bersemangat pada peresmian PYCH.
Karya yang ditampilkan sangatlah bervariasi mulai dari makanan, minuman, produk kerajinan, hingga produk teknologi dalam bentuk aplikasi yang tentunya menjadi sebuah tanda bahwa Papua siap untuk bersaing di era 5.0 ini.
Salah satu produk teknologi unggulan yang dipresentasikan langsung di hadapan Jokowi dan jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju adalah aplikasi Containder. Startup di bidang teknologi yang dibesut oleh Indra Makalew, Zefanya dan Rachel Mambrasar ini berfokus kepada tata kelola sampah dari hulu hingga ke hilir.
Billy Mambrasar sebagai Penasihat Containder sekaligus Duta Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Indonesia, menyampaikan bahwa banyak anak muda Papua yang sangat berbakat di bidang teknologi.
"Sudah saatnya anak muda Papua bangkit melalui teknologi. Banyak anak muda Papua yang sangat berbakat di dunia teknologi, bahkan mengenyam pendidikan di luar negeri yang dipastikan akan memberikan peran signifikan dalam kemajuan teknologi di Indonesia," tuturnya.
Fitur-Fitur Containder
Presentasi yang dilakukan dengan brilian oleh Irsanto Imbiri menjelaskan berbagai macam fitur yang dimiliki oleh Containder. Secara garis besar terdapat empat fitur utama Containder, yaitu fitur pengawasan, pelaporan, pembayaran, dan pengaduan.
Fitur pengawasan sebagai layanan yang menampilkan dashboard yang berisi segala macam kegiatan yang bisa dimonitor, mulai dari kegiatan pekerja pengangkut sampah hingga status kebersihan TPS.
Fitur pelaporan, yakni semua petugas kebersihan melaporkan pekerjaan melalui aplikasi. Kemudian fitur pembayaran yaitu layanan pembayaran retribusi kebersihan melalui containder menggunakan digital wallet.
Dan terakhir fitur pengaduan, yang memfasilitasi masyarakat dalam menyampaikan pengaduan lewat aplikasi Containder untuk status TPS atau sampah liar yang ada di lingkungan mereka.
Akan Diaplikasikan di Jayapura hingga Ambon
Sejak diluncurkannya Containder, aplikasi teknologi ini telah melayani kebutuhan manajemen sampah di Teluk Bintuni, Papua Barat dan telah mengantongi tanda kerja sama dan akan segera diimplementasikan di empat kota lainnya yaitu Biak, Jayapura, Ambon, dan Bitung.
Dalam paparannya, Irsanto Imbiri menjelaskan kepada Presiden secara langsung, bahwa aplikasi ini didukung oleh Unilever yang mendanai instalasi awal aplikasi ini di Kota Biak dan Kota Jayapura. Irsanto berharap agar ada perusahaan-perusahaan lain yang ikut memberikan dukungannya kepada Containder.
Direktur Utama Containder Indra Makalew menuturkan, sebuah kehormatan bagi Containder sebagai startup baru karena bisa mendapatkan kesempatan presentasi di depan Presiden Jokowi.
"Ini adalah sebuah prestasi yang luar biasa dan tidak semua startup baru ada di tahap ini. Visi besar kami di Containder adalah berkontribusi untuk pelayanan persampahan di kabupaten dan kota di seluruh Indonesia, serta memperbaiki manajemennya dengan menerapkan teknologi untuk optimalisasi pengelolaan sampah dari hulu hingga ke hilir," ucap Indra.
Presiden Jokowi pun menyambut baik dan memberikan semangat agar aplikasi Containder ini bisa menjadi solusi untuk kondisi persampahan di Indonesia.
Advertisement