Batik-batik yang telah selesai dibuat siap dipasarkan, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (24/3/2015). Bagaimana proses pembuatannya? Ayo kita ikuti.(Liputan6.com/Herman Zakharia)
Bahan kain yang telah dipersiapkan direndam selama 2 hari dengan menggunakan tepung kanji plus minyak kacang agar bahan tidak menyusut, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (24/3/2015). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Bahan kain kemudian dibentuk atau disketsa sesuai dengan motif. Usai disketsa kemudian dicanting, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (24/3/2015). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Kain hasil cantingan kemudian direbus dalam air mendidih agar sisa lilin pada proses canting menghilang lalu dijemur. Penjemuran dilakukan di tempat yang teduh, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (24/3/2015). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Tahapan selanjutnya dalam pembuatan batik Sidoarjo adalah dikemplong atau distrik, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (24/3/2015). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Dibutuhkan ketelitian tingkat tinggi saat proses pewarnaan. Tampak seorang pembatik sedang melakukan proses pewarnaan, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (24/3/2015). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Batik-batik yang telah selesai dibuat siap dipasarkan, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (24/3/2015). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Seorang pengunjung tampak melihat-lihat batik yang dijajakan oleh para pengrajin batik, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (24/3/2015). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Ini adalah salah satu tempat pembuatan batik khas Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (24/3/2015). (Liputan6.com/Herman Zakharia)