Liputan6.com, Surabaya - Sekitar 1.700 personel TNI dari Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Laut (AL) bersiap mengikuti latihan gabungan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI di Poso.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Selasa (24/3/2015), mereka akan diberangkatkan dari Makoarmatim Ujung Surabaya, Jawa Timur.
Advertisement
Selain untuk latihan, para prajurit ini juga disiapkan untuk mencegah secara dini perkembangan gerakan radikal seperti ISIS dan gerakan terorisme lainnya yang diketahui banyak berlatih di Poso.
Penyebaran paham radikal ISIS ternyata bukan hanya di masyarakat, tetapi juga terjadi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dimana tersangka teroris ditahan.
Menurut Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Saud Usman Nasution, mereka menyebarkan paham radikal itu kepada tahanan lain.
Kelompok ISIS yang menguasai sebagian wilayah di Irak dan Suriah menghalalkan kekerasan untuk mencapai tujuannya. Gerakan ISIS diketahui juga sudah banyak diikuti oleh warga negara Indonesia dan perlu pencegahan dini untuk mencegah paham radikal ini menyebar lebih luas. (Vra/Riz)