4-5 Tahun Lagi, Tunggal Putri Bisa Diandalkan

"Kondisi tunggal putri saat ini membutuhkan pembenahan mendasar. Secara kualitas pembenahan di sektor ini harus kuat dan benar-benar fokus,"

oleh Bogi Triyadi diperbarui 25 Mar 2015, 02:53 WIB
Pelatih Tunggal Putri Bambang Suprianto (badmintonindonesia.org)

Liputan6.com, Jakarta - Setelah Susi Susanti, Sarwendah, dan Mia Audina, Indonesia tidak lagi memiliki pemain tunggal putri bulu tangkis yang bisa berprestasi di level dunia. Prestasi bulu tangkis Indonesia kini lebih banyak berprestasi dari sektor ganda campuran dan ganda putra.

Pelatih tunggal putri Bambang Suprianto mengatakan, saat ini ia sedang fokus membangun fondasi tunggal putri. Banyak hal mendasar yang harus diperbaiki untuk menyejajarkan posisi tunggal putri di tingkat dunia.

"Kondisi tunggal putri saat ini membutuhkan pembenahan mendasar. Secara kualitas, pembenahan di sektor ini harus kuat dan benar-benar fokus," kata Bambang di Pelatnas Cipayung, Jakarta, Selasa (24/3), seperti dikutip dari Badminton Indonesia.

"Saat ini saya belum bisa menargetkan mereka tembus babak ini, juara di sini, dan sebagainya. Target babak dan juara saya serahkan kepada masing-masing atlet. Saya fokus bagaimana mereka bisa mengeluarkan kemampuan yang sama, seperti saat latihan."


Membangun Fondasi Tunggal Putri

Bellaetrix Manuputty (Humas PBSI)

Menurut Bambang, sektor tunggal putri baru bisa kembali diandalkan setelah empat hingga lima tahun lagi. Ini dilihat dari potensi bibit-bibit muda yang masih terus diasah Bambang dan tim pelatih tunggal putri lainnya.

"Atlet-atlet muda saat ini banyak yang berpotensi, tapi masih harus terus diasah dan dibina. Karena saya melihat potensi yang ada saat ini usianya sekitar 16 dan 17 tahun," ucapnya. "Saya kira setelah empat atau lima tahun nanti, tunggal putri sudah bisa menjadi sektor yang diandalkan Indonesia.”
 
"Saat ini kami masih dalam fase membangun fondasi anak-anak. Mereka (tunggal putri) secara mental harus dipegang. Mental itu tidak hanya terbatas semangat bertanding dan tidak takut dengan lawan, itu hanya sebagian kecil saja. Tapi mereka harus berani capek di lapangan juga, ada tekad yang kuat, tidak mau kalah, secara keseluruhannya harus dilihat. Jadi ya dari latihan ini lah mereka ditempa," ujar Bambang.

Skuat tunggal putri sendiri saat ini diisi tujuh atlet, yang terdiri dari Linda Wenifanetri, Bellaetrix Manuputty, Hanna Ramadini, Gregoria Mariska, Dinar Dyah Ayustine, Fitriani, serta Priskila Siahaya. Selain itu ada tiga atlet muda yang tercatat sedang magang di Pelatnas PBSI, yakni Lyanny Alessandra Mainaky, Gabriela Meilani Moningka, dan Erlina Kurniati.

Baca Juga:

Spaso Tak Sabar Unjuk Gigi Dihadapan Bobotoh

Bomber Jangkung Montenegro Belum Bisa Bela Persib

Dibajak Persib, PBR Siapkan Pengganti Spaso

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya