Liputan6.com, Jakarta - Satuan Tugas Antiteror Polri menangkap terduga jaringan ISIS atas nama Abdul Hakim Munabari (AHM) (44) di depan toko Madu samping SD Al Irsyad Al Islamiyah Jl Arif Margono No 11 Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur. Pria kelahiran Malang 21 Juli 1971 itu baru saja pulang dari Suriah dan diduga sudah bergabung dengan kelompok radikal itu.
"Dilakukan penindakan pada hari Rabu, 25 Maret 2015 pukul 10.00 WIB dengan keterlibatannya diduga telah kembali dari Suriah ikut kelompok ISIS," ujar Kabag Penum Mabes Polri Kombes Pol Rikwanto melalui pesan tertulis, Jakarta, Rabu (25/3/2015).Pria yang tinggal di Jl Ade Irma Suryani 3A nomor 306 RT 007 RW 11 Kasin, Klojen Kota Malang itu diduga berangkat dan bergabung dengan ISIS ke Suriah atas keterlibatan Abu Jandal Al Yamani Al Indonesi.
Advertisement
Hakim Munabari merupakan orang yang pernah menentang TNI dalam tayangan Youtube. "Ikut kelompok ISIS yang kirim oleh Salim Mubaroq Atamimi alias Abu Jandal," tutur Rikwanto.Polisi menangkap 5 tersangka terduga anggota ISIS pada akhir pekan lalu. Kelimanya ditangkap di 4 tempat berbeda. Tersangka Koswara dan Furqon ditangkap di Tambun, Bekasi; Amin Mude di Cibubur; Aprimul di Petukangan, Jakarta Selatan; dan M Fachri di Tangerang Selatan.M Fachri (MF) yang disangkakan dengan undang-undang berlapis, yakni Undang-undang No 15/2003 Tentang Pemberantasan Teror, Undang-undang No 9/2013 tentang Pemberantasan Pendanaan Teror, dan Undang-undang No 8/2011 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), serta tindak pidana makar."MF diduga terlibat sebagai pelaksana dalam pembinaan, pengarahan, dan perekrutan simpatisan ISIS, untuk berangkat ke Irak dan Suriah," ujar Kapolresta Tangerang Kombes Pol Irfing Jaya. Cara perekrutan dilakukan baik secara langsung, maupun melalui internet. MF juga diduga berperan mengumpulkan dan menyalurkan dana untuk kegiatan sukarelawan ISIS di Indonesia, untuk diberangkatkan ke Irak dan Suriah. "MF ini juga pemilik website www.almustaqbal.net, yang isi beritanya sangat provokatif dan dipenuhi kebencian," imbuh dia.Tak hanya itu, kata Irfing, dalam website atau laman itu, MF juga mengajak bergabung dengan ISIS. MF juga diduga membuat dan mengunggah 'Video Pelatihan Anak Oleh ISIS' di YouTube, yang baru-baru ini beredar di dunia maya. (Mvi/Yus)
Baca Juga