Liputan6.com, Jakarta Talenta para peserta audisi Ganteng Ganteng Serigala (GGS) Mencari Bintang di Jakarta, yang di gelar di Gedung Wanita Patra Simpruk, Jakarta Selatan, Rabu (25/3/2015) beraneka ragam.
Nicholas Andries sebagai Excecutive Produser cukup kesulitan menilai para peserta audisi. Namun ia punya pakem sendiri dalam menilai siapakan yang cocok untuk masuk dalam 20 besar audisi Jakarta yang akan dipilih nanti malam.
Seperti apa penilaiannya? "Kami penilaiannya secara komplet. Jadi harus seimbang. Kalau jago akting tapi nggak asik penampilannya, ya nggak masuk. Begitu juga sebaliknya. Jadi benar-benar harus teliti," katan Nicholas yang juga juri peserta audisi.
Lantaran pencarian bakat mencari aktor dan artis, penampillan dan akting yang baik menjadi patokan utama penilaian. Sebab menurut Nicholas, hal itu adalah modal utama seorang artis atau aktor.
"Dua-duanya harus singkron, seorang artis atau aktor itu perlu wawasan akting yang baik dan ditunjang dengan penampilan yang baik pula," ujarnya.
Selama penilaian audisi, Nicholas melihat banyak peserta audisi yang memiliki bakat akting secara otodidak. "Jarang yang punya basic akting, tapi beberapa orang ada yang natural. Yang aktingnya lumayan, mungkin mereka suka nonton GGS, walau belum berbekal kelas akting yang mumpuni," sambung Nicholas.
Ribuan peserta yang mengikuti audisi di Jakarta, akan disaring lagi menjad 20 besar pada Rab (25/3/2015) malam. Keesokan harinya, Kamis (26/3/2015), 20 peserta tersebut akan disaring lagi menjadi 10 besar, yang akan mewakili kota Jakarta untuk bersaing dengan kota-kota besar lainnya pada 15 April 2015 mendatang.
Dari tiap perwakilan kota, nantinya akan disaring lagi sampai ditemukan tiga besar dalam grand final, yang nantinya berkesempatan beradu akting dengan Aliando Syarif dan Prilly Latuconsina dalam serial GGS yang tayang di SCTV.
Advertisement