Bertemu, JK-Wiranto Juga Bahas Calon Kapolri

Wiranto juga mengutarakan harapannya agar masalah kepemimpinan di tubuh Polri segera berakhir.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 25 Mar 2015, 17:27 WIB
Wiranto dikukuhkan menjadi ketua umum Partai Hanura (Liputan6.com/ Reza Kuncoro)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Hanura Wiranto datang menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK siang tadi. Ada apa?

"Saya datang ke sini memang rutin. Bulan lalu saya juga ketemu Pak Wapres, sebulan kemudian kita ketemu lagi. Memang kami rutin melakukan sharing untuk memahami situasi yang berkembang sekarang ini," ucap Wiranto di Kantor Wapres, Jakarta, Rabu (25/3/2015).

"Intinya tidak ada hal yang spesifik ya, kita bincang-bincang mengenai kondisi perpolitikan nasional saat ini. Nggak ada keputusan. Saya bukan rapat dengan beliau, kita sharing untuk memahami situasi yang berkembang sekarang ini," imbuh dia.

Dalam pertemuan itu, Wiranto juga mengutarakan harapannya agar masalah kepemimpinan di tubuh Polri segera berakhir. Saat ini, Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti yang ditunjuk Presiden Jokowi sebagai calon tunggal Kapolri masih harus menjalani uji kelayakan dan kepatutan di DPR.

"Saya berpendapat masalah kepolisian ini harus segera diselesaikan. Saya sendiri bekas Pangab yang membawahi polisi," kata Wiranto.

"Kalau masalah ini digoreng terlalu lama oleh siapapun maka tidak menguntungkan untuk kondisi kemanan nasional Indonesia, itu yang terpenting seperti itu," imbuh dia.

Namun, dia menyatakan, Partai Hanura menyerahkan sepenuhnya mekanisme pemilihan Kapolri kepada Presiden dan DPR.

Wiranto juga sempat menyinggung adanya permintaan dari kubu Koalisi Merah Putih (KMP) dan PDIP yang meminta penjelasan alasan batalnya pelantikan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai Kapolri. Wiranto menjelaskan, ada sebuah prosedur yang akan dilakukan, tapi dia tidak merinci hal tersebut.

"Kita sudah mendapatkan informasi bahwa ada satu mekanisme prosedural yang harus dijalankan. Kita tunggu saja. Semangat kita adalah harus segera menyelesaikan masalah itu," pungkas Wiranto. (Ndy/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya