Amukan Puting Beliung Tewaskan 3 Orang di Sleman

Selain korban tewas, ada dua warga yang mengalami luka-luka dan sejumlah rumah porak-poranda.

oleh Yanuar HAudrey Santoso diperbarui 26 Mar 2015, 00:29 WIB
Ilustrasi angin puting beliung.

Liputan6.com, Sleman - Tiupan kencang angin puting beliung memporak-porandakan rumah warga dan menumbangkan pohon-pohon di Kecamatan Tempel, Mingir, Seyegan dan Turi, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Rabu (25/3/2015) pukul 15.00 WIB.

Tak hanya itu, tiga nyawa melayang akibat tertimpa reruntuhan tembok rumah. Ketiganya adalah warga Dusun Temanggung, Desa Tambakrejo Kecamatan Tempel. Mereka tewas saat sedang menyiapkan masakan untuk usaha kateringnya.

"Puting beliung dalam seminggu terakhir menerjang beberapa tempat, seperti di Boyolali, Magelang, Trenggalek, Semarang dan sekitarnya. Namun, puting beliung yang kali ini di Sleman menewaskan tiga warga," jelas Kepala Pusat Data Informasi BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com di Jakarta, Rabu (25/3/2015) malam.

Nama ketiga korban itu, yaitu Magdalena Sukilah dengan usia 35 tahun, Theresia Krisnawati (40 tahun) dan Yulianti Tri Sutanti (50 tahun).

Sutopo menambahkan, selain korban tewas, ada dua warga yang mengalami luka-luka, yaitu Bintang (8) dan Ashar Budiwati (35). Saat ini, pihak BPBD Sleman bersama para relawan telah membantu warga membersihkan puing-puing reruntuhan dan menyingkirkan pohon-pohon yang tumbang.

Pusat Kendali Operasi (Pusdalob) BPBD DIY mengatakan ketiga orang itu tewas akibat rumah roboh. "3 orang meninggal kerubuhan 1 rumah dimana tembok rumah bagian dapur roboh," ujar Agung, staf Pusdalob.

Dia menjelaskan, BPBD DIY dan BPBD Kabupaten Sleman telah mengevakuasi tiga korban amukan puting beliung. "Ketiganya warga Temanggung, Tambakrejo, Tempel, Sleman," kata Agung. (Riz)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya