Liputan6.com, Manchester - Masa depan striker pinjaman Manchester United, Radamel Falcao masih abu-abu. Hingga saat ini, belum ada tanda dari manajer Louis van Gaal untuk mempermanenkannya.
Pria berusia 29 tahun tersebut datang ke Old Trafford pada awal musim ini. MU mendatangkan Falcao dengan status sebagai pemain pinjaman selama satu musim dari klub asal Prancis, AS Monaco.
Advertisement
Berstatus sebagai salah satu mesin gol terbaik di Eropa, Falcao malah tidak bisa menunjukkan ketajamannya bersama Setan Merah (julukan MU). Penyerang asal Kolombia itu baru mencetak empat gol di semua kompetisi yang diikutinya bersama MU.
Masih mandul membuat masa depan Falcao tidak jelas. Rumor kepindahannya dari Old Trafford kian berhembus kencang. Setidaknya, ada beberapa klub yang tertarik kepadanya, yakni Real Madrid hingga Arsenal.
Bersambung ke halaman selanjutnya >>
2
Satu klub yang baru saja dikabarkan siap menampung mantan striker Atletico Madrid tersebut adalah Liverpool. Namun, bek MU pada tahun 1991-96, Paul Parker mengatakan kalau The Reds --julukan Liverpool-- tidak pantas mendapatkan jasa Falcao.
"Itu ide bagus. Tapi, Liverpool merupakan klub yang tidak cukup besar untuk Falcao. Dia harus mencari klub yang lebih besar," ucap Parker, seperti diberitakan Sports Mole.
Pria yang kini berusia 50 tahun tersebut mengatakan kalau Falcao hijrah ke Anfield Stadium (kandang Liverpool), maka akan memunculkan kebencian dari fans Setan Merah kepadanya.
"Ini adalah pembicaraan yang besar untuk Liverpool. Mereka ingin mendapat pemain berkualitas di lini depan. Jika Falcao bergabung, maka dia seperti memukul tanah yang berjalan," Parker mengakhiri.
Baca juga:
FA Wacanakan Aturan Baru, 5 Klub Ini Harus Buang Pemain
Advertisement