Liputan6.com, Jakarta - Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kekurangan pasokan energi untuk melakukan proses hilirisasi komoditas timah yang menjadi sumber daya alam wilayah tersebut.
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Rustam Effendi mengungkapkan keinginan adanya peningkatan nilai tambah komoditas timah di wilayahnya. Namun untuk menerapkan peningkatan nilai tambah membutuhkan pasokan energi yang memadai.
"Kita sudah lama ingin itu hilirisasi, cuma bicara hilirisasi kita siap power plan," kata Rustam, di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (26/3/2015).
Meski begitu, pihaknya terus mendorong peningkatan nilai tambah. Hal tersebut akan terealisasi dengan dibangunnya fasilitas Pengelolaan dan pemurnian mineral (smelter) yang dilakukan PT Timah (Persero) Tbk dengan begitu diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja.
"Energi saat ini di Bangka Belitung jadi masah, karena itu kita dorong PT Timah 1 April tingkatkan hilirisasi di Muntok itu, sehingga bisa akses tenaga kerja," tuturnya.
Ia mengungkapkan, saat ini sedang dilakukan penjajakan untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berkapasitas 2X300 Mega Watt (MW) bekerjsaman dengan China Power dengan nilai investasi US$ 1 miliar.
"Kita sedang menggarap 2X300 MW, ChinaPower PLTU itu lokasinya Tanjung Ular," pungkasnya.(Pew/Nrm)
Bangka Belitung Kesulitan Pasokan Energi buat Hilirisasi Timah
Untuk menerapkan peningkatan nilai tambah membutuhkan pasokan energi yang memadai.
diperbarui 26 Mar 2015, 12:46 WIB(Foto: Liputan6.com)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Bagaimana Cara Menjadi Jago Bermain Basket dengan Cepat? Imbangi Latihan Intensif dan Nutrisi
Kutip Bung Karno, Hasto: Masuk Penjara Bagian dari Pengorbaan terhadap Cita-Cita
12 Cara Cepat Turunkan Berat Badan Secara Alami Tanpa Olahraga dalam 1 Minggu
Sederet Fakta Bisakah Buah Naga Menurunkan Darah Tinggi? Penderita Hipertensi Wajib Merapat
5 Resep Sayuran untuk Menurunkan Darah Tinggi, Mudah Dibuat Anti Ribet
Meresahkan Wisatawan, Belasan Joki hingga Pak Ogah di Jalur Alternatif Puncak Diciduk Petugas
Edukasi Pasar Modal Melalui GENCARKAN Jangkau 8,3 Juta Orang
PBB: Bantuan dari Negara-Negara Besar Menurun, Krisis Kelaparan Dunia Memburuk
Rayakan Natal yang Bermakna, Simak Cerita Inspiratif Romo Yustinus Hilman Pujiatmoko
5 Tren Perawatan Pria Terpopuler 2024 dan Prediksi yang Naik 2025, Salah satunya Skincare Multifungsi
Perjalanan Dinas Luar Negeri Pejabat Negara Diatur Ketat, Harus Seizin Prabowo
Tayang Hari Ini, Berikut 9 Fakta Menarik Squid Game Season 2