Liputan6.com, Jakarta - Parkir meter menjadi salah satu program unggulan yang kini sedang dikembangkan Pemprov DKI Jakarta. Jika dikelola secara baik, pendapatan dari parkir bisa mencapai Rp 100 juta per hari.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan, saat ini Sabang, Jakarta Pusat dan Kelapa Gading, Jakarta Utara menjadi lokasi percontohan parkir meter. Pada awal penerapan, Sabang hanya bisa menghasilkan Rp 500 ribu per hari.
Ahok kemudian mengevaluasi sistem menggunakan Kerja Sama Operasional (KSO) dengan pihak swasta yang ada di lokasi itu. Sistem KSO yang diterapkan pada parkir meter lebih besar manfaatnya bagi Pemprov DKI Jakarta, yakni 70:30.
"Tahu nggak masuk duitnya berapa? Hanya 30% saja nih, yang di jalan sabang, rata-rata Rp 10 juta per hari," kata Ahok di Balaikota, Jakarta, Kamis (26/3/2015).
Begitu juga dengan Kelapa Gading. Ahok mengatakan, sebelum adanya KSO, wilayah itu hanya bisa menghasilkan Rp 1,2 juta per hari. Dengan adanya sistem baru, Ahok memprediksi pendapatan dari parkir meter Rp 50 juta-Rp 100 juta per hari.
"Itupun tengah malam masih diambil preman sampai pagi. Nah kalau kita jaga bener (lebih banyak pendapatnnya). Karena (sekarang) kan belum jalan betul sistemnya kan," pungkas Ahok. (Ndy)
Parkir Meter Bisa Hasilkan Rp 100 Juta per Hari, Asal...
Pada awal penerapan, kawasan Sabang hanya bisa menghasilkan Rp 500 ribu per hari.
diperbarui 26 Mar 2015, 16:18 WIBSeorang warga saat akan menggunakan mesin parkir elektronik ketika diresmikan di Jalan Boulevard Raya, Kelapa Gading, Jakarta, Rabu (25/3/2015). (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Link Live Streaming Liga Champions Bayern Munchen vs PSG, Sebentar Lagi Tayang di SCTV dan Vidio
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 27 November 2024
Gugatan Praperadilan Ditolak, Kejagung Lanjutkan Penyidikan Tom Lembong
Aksi 4 Polisi Jalan Kaki 3 Hari Demi Kawal Distribusi Logistik Pilkada di Banggai Terpencil
Menyambut Kematian dengan Gembira Tanpa Takut, Gus Baha Kisahkan Para Ulama
Ungkap Persoalan Zonasi PPDB, Mendikdasmen: Semoga 2024-2025 Bisa Terapkan Sistem Baru
Fakta Unik Juhu Singkah, Kuliner Kalimantan Terbuat dari Rotan
Kisah Delle Lumba-Lumba Laut Baltik yang Hobi Berbicara Sendiri
Bolehkah Terima Amplop Serangan Fajar Pilkada 2024? Buya Yahya Menjawab
Link Live Streaming Liga Champions, Rabu 27 November 2024 di Vidio: Barcelona vs Brest, Sparta Praha vs Atletico Madrid
Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan
Link Live Streaming Liga Champions di Vidio, Rabu 27 November 2024: Sporting CP vs Arsenal, Manchester City vs Feyenoord