Peneliti ICW, Firdaus Ilyas menunjukkan dokumen yang akan diserahkan ke KPK, Jakarta, Kamis (26/3/2015). ICW membawa tiga kardus yang berisi dokumen terkait dugaan korupsi penggunaan APBD pada tahun 2014. (Liputan6.com/Yoppy Renato)
Koordinator Divisi Monitoring Pelayanan Publik ICW, Febri Hendri menjawab pertanyaan wartawan di KPK, Jakarta, Kamis (26/3/2015). ICW melapor ke KPK terkait dugaan korupsi penggunaan APBD pada tahun 2014. (Liputan6.com/Yoppy Renato)
Sebuah kardus berisi dokumen bukti dugaan korupsi APBD DKI 2014 yang akan diserahkan ke KPK, Jakarta, Kamis (26/3/2015). ICW membawa tiga kardus yang berisi dokumen terkait dugaan korupsi penggunaan APBD pada tahun 2014. (Liputan6.com/Yoppy Renato)
Koordinator Divisi Monitoring Pelayanan Publik ICW, Febri Hendri menunjukkan dokumen yang akan diserahkan ke KPK, Jakarta, Kamis (26/3/2015). ICW membawa tiga kardus yang berisi dokumen terkait dugaan korupsi APBD tahun 2014. (Liputan6.com/Yoppy Renato)
ICW melaporkan dugaan korupsi penggunaan APBD pada tahun 2014 ke KPK, Jakarta, Kamis (26/3/2015). ICW membawa tiga kardus yang berisi dokumen terkait dugaan korupsi penggunaan APBD pada tahun 2014. (Liputan6.com/Yoppy Renato)
Koordinator Divisi Monitoring Pelayanan Publik ICW, Febri Hendri menjawab pertanyaan wartawan di KPK, Jakarta, Kamis (26/3/2015). ICW melapor ke KPK terkait dugaan korupsi penggunaan APBD pada tahun 2014. (Liputan6.com/Yoppy Renato)