Liputan6.com, Jakarta Personel Trio Libels, Yanni Rusiana Djunaedi meninggal dunia usai turun dari pesawat dan saat berada di toilet Bandar Udara Soekarno-Hatta. Beruntung, saat itu ada petugas cleaning service yang menolongnya.
Untung petugas cleaning service yang melihatnya cukup sigap melihat kondisi darurat ini meski nyawa Yanni tetap tak terselamatkan. Kondisi ini tentu saja menjadi pekerjaan rumah tersendiri bagi siapa saja yang kemungkinan bakal menghadapi hal serupa.
Pelatihan bantuan hidup dasar (BHD) atau basic life support, serta pelatihan resusitasi jantung paru (RJP) dibutuhkan oleh siapa saja, khususnya para pelayan masyarakat. "Nantinya, mereka dapat menolong penumpang atau calon penumpang yang tiba-tiba jatuh akibat serangan jantung. Bantuan hidup dasar inilah yang paling tidak dapat dilakukan untuk menolong korban yang jatuh tersebut," kata Praktisi Kesehatan, Dr. Ari Fahrial Syam dalam keterangan resmi yang diterima Health-Liputan6.com pada Kamis (26/3/2015)
Di bandara Soekarno-Hatta, lanjut Ari, sudah ada alat kejut jantung (automated external defribrillator atau AED) yang disediakan di beberapa tempat. Rasanya pun sudah ada petugas non medis terlatih yang dapat menggunakan alat itu.
Terkait latihan hidup dasar, tidak semua masyarakat terlatih melakukan itu. Inilah pentingnya melakukan pelatihan hidup dasar secara rutin setiap dua tahun sekali. "Karena memang, ada program bantuan hidup dasar yang dapat diberikan oleh masyarakat awam," kata Ari menambahkan.
Menurutnya, sejumlah organisasi profesi kedokteran termasuk institusi pendidikan dan rumah sakit besar memiliki program pelatihan bantuan hidup dasar untuk masyarakat umum.
"Memang, umur adalah rahasia-Nya dan kita sebagai manusia hanya bisa berusaha untuk hidup sehat. Rutinlah melakukan check-up jika telah berusia di atas 40 tahun, atau melakukannya lebih awal," kata Ari.
Ari mengatakan segeralah berobat ke dokter jika terjadi keluhan, terutama sesak napas setelah beraktivitas.
"Masyarakat umum, terutama pekerja di tempat keramaian seperti bandara atau mall harus dilatih untuk memberikan bantuan hidup dasar, agar jika menjumpai seseorang yang jatuh dan tidak sadarkan diri bisa langsung memberikan pertolongan pertama," kata dia.
Advertisement
