Liputan6.com, Manhattan - Sebuah gedung apartemen meledak dan terbakar di East Village New York City, Amerika Serikat pada Kamis 26 Maret pagi waktu setempat. Melukai belasan orang, tiga dari mereka dilaporkan kritis.
Akibat ledakan pascakebakaran di gedung lima lantai yang terletak antara 2nd Ave dan 7th Street, sebagaian bangunan tersebut runtuh. Puing-puing dari restoran sushi yang berada di lantai dasar pun terpental ke jalanan
Ledakan itu begitu kuat, hingga menggerakkan pintu sebuah kafe yang berada di seberang jalan. Puing bangunan dan pecahan kaca juga terlihat berserakan di trotoar, sementara asap yang membumbung masih bisa dilihat beberapa kilometer dari lokasi tersebut.
Sejauh ini pihak berwenang mengatakan tidak ada petugas pemadam kebakaran atau warga sipil yang hilang. Pemerintah menduga ada kemungkinan ledakan terjadi akibat kebocoran gas dari pekerjaan galian pipa dan gas. Namun masih terlalu dini untuk berspekulasi menyebut penyebab ledakan.
"Sampai kita tahu apa yang terjadi di sini, kita tidak bisa memberikan perkiraan," kata Walikota Bill de Blasio seperti dikutip dari Fox News, Jumat (27/3/2015).
Dilansir dari BBC, kini warga yang tinggal di sekitar East Village Manhattan, dekat New York University, tengah diungsikan. Dikhawatirkan gedung lain yang berada di dekatnya akan terbakar dan ambruk.
Saat ini, lebih 100 petugas kebakaran dikirim ke tempat kejadian. (Tnt)
Advertisement