Penuhi Saran Ahok, Haji Lulung Undang Psikiater ke Rapat Angket

Ahok menyarankan panitia hak angket APBD DKI menghadirkan psikiater dalam rapat agar memeriksa kejiwaannya.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 27 Mar 2015, 10:39 WIB
Ahok dan Haji Lulung. (Muhammad Ali/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana pernah meminta Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memeriksa kejiwaannya ke psikiater. Ahok pun menyarankan panitia hak angket APBD DKI menghadirkan psikiater dalam rapat agar memeriksa kejiwaannya.

"Gue kagak pernah bilang Ahok gila. Sama sekali enggak pernah. Bilang minta dia supaya diperiksa kejiwaannya, iya (pernah)," kata pria yang karib disapa Haji Lulung itu di Gedung DPRD DKI, Jumat (27/3/2015).

Politisi PPP itu pun siap memenuhi permintaan Ahok dengan menghadirkan psikiater sebagai bagian dari saksi ahli dalam rapat angket. "Ya sudah, kalau memang dia maunya kita mengundang psikiater, entar kita undang deh," ucap Lulung sambil tertawa.

Pada Selasa 24 Maret kemarin, Ahok menyarankan panitia hak angket DPRD memanggil ahli kejiwaan. Pemanggilan itu berkaitan dengan masalah etika Ahok yang sedang didalami dewan.

"Mungkin harusnya mereka memanggil psikolog. Haji Lulung pernah bilang Ahok gila kan? Panggil juga psikiater, biar gua diperiksa," ujar Ahok. (Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya