Liputan6.com, Jakarta - Kawasan Cinere dinilai semakin potensial. Hal ini dilihat dari lokasi yang tak jauh dari koridor perkantoran TB Simatupang, serta rencana pembangunan jalan tol JORR 2 dan Depok-Antasari membuat kawasan ini semakin diincar konsumen dan pengembang properti.
Grup Megakarya pun melihat potensi kawasan Cinere tersebut dengan mengembangkan apartemen Cinere Resort di atas lahan 1,3 hektar di jalan raya Gandul, Depok. Megakarya menggelontorkan investasi sebesar Rp 500 miliar guna membangun dua menara apartemen tersebut.
Advertisement
Marketing Director grup Megakarya, Ahmad Siddiq menuturkan, Cinere Resort menawarkan beberapa tipe hunian mulai tipe studio (16,5 m2-19 m2) yang dipasarkan dengan harga Rp 220 juta-Rp 280 juta, dan tipe dua kamar tidur (26,63 m2-38 m2) seharga Rp 330 juta-Rp 500 juta.
"Pada penawaran tahap pertama dimulai 28 Februari 2015, respons konsumen lebih dari yang kami bayangkan. Dari nomor urut pemesanan (NUP) sebanyak 300, ternyata pemesannya mencapai 315," kata Siddiq, seperti dikutip dari laman www.rumah.com, Jumat (27/3/2015).
Cinere Resort direncanakan memiliki 2.500 unit yang dikembangkan dua dalam dua blok. Blok pertama yang berbentuk huruf U—terdiri dari dua tower tipikal: Senggigi dan Kintamani—akan memiliki 1.300 unit. Sementara, blok kedua akan memiliki 1.200 unit apartemen.
Menara setinggi 23 lantai ini memiliki area publik di lantai 19. Selain terdapat lounge, retail shop, dan taman, di lantai ini juga dilengkapi baby day care, pasangan orangtua bisa menitipkan anak saat mereka bekerja.
"Di samping itu, di lantai 19 ini terdapat 28 unit serviced apartment yang bisa digunakan keluarga para penghuni apartemen yang berkunjung," kata Siddiq.
Di lantai bawah, ia menjelaskan akan digunakan sebagai area komersial yang dikelola pengembang. Hal ini dilakukan agar pengembang dapat mengatur tenant yang berniaga di lokasi tersebut.
Sementara itu, Torkis Nasaktion, Project Director Cinere Resort menuturkan, proyek ini akan mulai dibangun Agustus 2015 dan diharapkan serahterima bisa dilakukan pada 2017. (Ahm/)
