Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 5 Tahun 2015 terkait harga pembelian pemerintah (HPP) gabah. Dalam Inpres tersebut juga mengatur soal pengadaan beras dari luar negeri atau impor.
Menanggapi hal ini, Ketua Lembaga Pengkajian, Penelitian dan Pengembangan Ekonomi (LP3E) Kadin Indonesia Didik J Rachbini mengatakan memang seharusnya Indonesia tidak anti terhadap impor.
"Impor tidak haram, kita tidak perlu gagah-gagahan tidak mau impor," ujarnya di Menara Kadin, Jakarta, Jumat (27/3/2015).
Menurut Didik, Jokowi juga seharusnya tidak perlu menolak impor seperti yang diutarakannya saat masa kampanye pemilihan presiden lalu. Jika produksi pangan dalam negeri tidak mencukupi, pemerintah sah-sah saja mencari solusi melalui cara impor.
"Kebijakan tidak perlu gagah-gagahan. Nggak perlu kampanye, sekarang harusnya kerja. Bilangnya kerja tapi kenyataannya masih seperti kampanye," lanjutnya.
Pemerintah juga dinilai harus bereaksi cepat bila terjadi gejolak harga pangan di pasaran. Dia mencontohkan kenaikan harga beras beberapa waktu lalu merupakan dampak dari kurang cepatnya respon pemerintah mengatasi penurunan produksi beras.
"Sebenarnya permain besar yang dagang ratusan, mereka tidak bisa sepakat satu sama lain. Tapi kalau pemerintah sok gagah tidak mau impor beras ini dipermainkan oleh pedagang. Presiden disikat oleh pedagang. Dia tahan berasnya seminggu saja makanya naik," tandasnya. (Dny/Nrm)
Jokowi Tak Perlu Gagah-Gagahan Tolak Impor Pangan
Jokowi juga seharusnya tidak perlu menolak impor seperti yang diutarakannya saat masa kampanye pemilihan presiden lalu
diperbarui 27 Mar 2015, 15:16 WIBPekerja menimbang beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Selasa (24/2/2015). Harga beras sejak 9 Februari 2015 melonjak hingga 30 persen, hal ini disebabkan belum meratanya panen di daerah produsen. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jangan Sampai Pertanyakan Hal Ini kepada Allah SWT, Dampaknya Berbahaya Kata Gus Baha
Simak, Sejarah Hari Bela Negara dan Temanya Tahun Ini
3 Fakta Menarik Setelah Amorim Membuat Manchester United Kembali Berwarna Merah
10 Galaksi di Alam Semesta dan Fakta Menariknya
Tatkala Beras Saudagar Tamak Berubah jadi Pasir, Kisah Karomah Sunan Gresik
Jadwal dan Hasil Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Misi Jadi Raja Asia Tenggara
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Piala AFF 2024: Siapa Jadi Raja Asia Tenggara?
Klasemen Piala AFF 2024 usai Filipina vs Vietnam: Timnas Indonesia Nyaris Dikudeta
4 Pemain yang Berpeluang Gabung Manchester United di Januari 2025: dari Bek Kiri hingga Striker
Mary Jane dan 5 Terpidana Mati Bali Nine Dipulangkan ke Negara Asal, Apa Timbal Baliknya?
Mengenal Upacara Nyadar, Simbol Kekayaan Budaya Madura
Link Live Streaming Final Piala Interkontinental Real Madrid vs Pachuca, Sebentar Lagi Tayang di Vidio