Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menerima Vice Chairman, President & CEO General Electric (GE) Global Growth John G Rice pada Jumat (27/3/2015). Dalam kesempatan itu, Rice menyampaikan niat GE untuk ekspansi bisnis di Indonesia.
"GE merupakan salah satu perusahaan terbesar di Amerika yang bergerak di bidang energi, kesehatan, elektrik. Jadi dia bermaksud memperbesar," kata JK, di Istana Wapres, Jakarta, Jumat (27/3/2015).
Advertisement
JK menuturkan, pemerintah menyambut baik rencana ekspansi yang akan dilakukan GE. Meski demikian, belum ada peningkatan investasi dalam waktu dekat.
"Bekerja sama dengan pemerintah ya kami menyambut baik selama dalam bentuk investasi atau ikuti aturan tender dan macam-macam," tegas JK.
GE sendiri juga ingin berkontribusi untuk proyek pembangunan pembangkit listrik 35 ribu megawatt yang tengah digarap pemerintah.
Bentuk keterlibatan GE nantinya dalam proyek tersebut adalah menjual peralatan untuk pembangkit, seperti turbin dan generator. JK pun menyarankan agar GE menemui PLN untuk pembahasan lebih lanjut.
"Saya bilang kalau mau ikut (partisipasi di pembangunan pembangkit tenaga listrik) ke PLN saja," kata JK.
General Electric dibangun sejak 1878 oleh Thomas Alva Edison, pionir listrik merupakan salah satu konglomerat Amerika Serikat, perusahaan ini berkembang dengan merambah peralatan rumah tangga, lampu listrik, keuangan, mesin jet pesawat, pembangkit nuklir, dan lain-lain. GE pun membangun berbagai kerja sama di bidang teknologi dan bisnis dengan berbagai lembaga di Indonesia pada 1970. (Dny/Ahm)