Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) menyambut baik kampanye Global Earth Hour (EH) yang akan diselenggarakan pada Sabtu ( 28/3/ 2015). Program ini dinilai akan meringankan beban pembangkit listrik.
Manajer Senior Komunikasi Korporat Bambang Dwiyanto mengatakan, dalam skala besar, kampanye hemat listrik melalui EH ini sangat bermanfaat bagi operasional pembangkit-pembangkit PLN.
"Beban pembangkit listrik yang sehari-hari cukup berat untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat bisa berkurang sejenak," kata Bambang, di Jakarta, Jumat (27/3/2015).
Sebagai gambaran, pada saat pelaksanaan earth hour 2014 menyebabkan, beban listrik di sistem Jawa Madura Bali turun sebesar 509 Mega Watt (MW) dibanding beban pada hari yang sama seminggu sebelumnya Sabtu 22 Maret 2014 yang sebesar 19.869 MW.
"Itu adalah beban listrik pada hari libur yang biasanya lebih rendah dibanding hari kerja. Penurunan beban listrik juga terjadi di luar Jawa Madura Bali," ungkapnya.
Saat ini, beban puncak listrik di Jawa Madura Bali mencapai sekitar 23.000 MW di hari biasa. Di kota-kota besar di Indonesaia, pemerintah daerah pun mengimbau untuk gedung perkantoran memadamkan aliran listrik selama satu jam dari jam 20.30 sampai 21.30 waktu setempat pada sabtu 28 Maret 2015 besok.
"Tak hanya gedung perkantoran, mall dan pusat perbelanjaan pun dihimbau untuk mengurangi pemakaian listriknya, termasuk sejumlah penerangan jalan akan dipadamkan," tuturnya.
Menurut Bambang, PLN sendiri akan memadamkan lampu di kantor-kantor PLN seluruh Indonesia selama satu jam dari pukul 20.30 sampai 21.30 waktu setempat kecuali lampu yang benar-benar diperlukan yang berkaitan dengan keamanan dan operasi instalasi PLN.
"Tak hanya lampu di kantor PLN saja yang akan dimatikan, manajemen PLN juga mengajak seluruh pegawai dan keluarga untuk berpartisipasi pada Global Earth Hour yang merupakan kegiatan kampanye dalam upaya mengurangi pemanasan global dengan mematikan lampu selama satu jam di rumah masing-masing," pungkasnya. (Pew/Nrm)
Kampanye Global Earth Hour Ringankan Beban Pembangkit Listrik
Dalam skala besar, kampanye hemat listrik melalui EH ini sangat bermanfaat bagi operasional pembangkit-pembangkit PLN.
diperbarui 27 Mar 2015, 18:03 WIBDi Padang, Sumatera Barat, sejumlah orang menyalakan lilin dan membentuk angka 60. Gerakan Earth Hour ini merupakan aksi dalam rangka untuk mengurangi pemanasan global yang dilakukan dengan mematikan lampu selama 60 menit (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Hasil Kumamoto Masters 2024: Kalah Dramatis, Jonatan Christie Sulit Menerima Gagal ke Final
Hadiri Gebyar Budaya Adat, Cagub Husain Serukan Pesan Damai di Pilkada Malut
Berusaha Bebas, Praperadilan Tersangka Korupsi BNI Rp46,6 M Kandas di Pengadilan
Mitra Distribusi Penjualan, BRI Beri Kemudahan Investasi Sukuk Tabungan ST013 Lewat BRImo
Ngeri Banget, Ada Ular Ngumpet di Kolong Mobil
Bukan Gelar Doktor Bahlil Lahadalia yang Ditangguhkan, Tapi Jadwal Yudisiumnya
Catat, Ini Rute Khusus Menuju Lokasi Debat Terakhir Pilgub Jakarta 2024
Investasi Sukuk Tabungan ST013 Lebih Mudah dan Aman Lewat BRImo, Begini Panduannya!
Sistem Peredaran Darah Adalah Mekanisme Vital Tubuh: Fungsi, Komponen, dan Gangguan
Hasil Kumamoto Masters 2024: Fajar/Rian Tantang Pasangan Tuan Rumah di Final
Egi-Syaiful Komitmen Beri Beasiswa untuk 100 Anak Lampung Selatan Tiap Tahun
Lexus Feast Kembali Digelar, Hidangkan Pengalaman Kuliner Mewah dengan Konsep No Waste