Liputan6.com, Sevilla - Perhelatan Kualifikasi Piala Eropa 2016 mempertemukan dari grup C mempertemukan Spanyol versus Ukraina. Ini seperti ujian jaga harga diri bagi juara dunia 2010 dan Eropa 2012 itu.
Tim Matador yang sebelumnya disegani mulai dipandang biasa saja oleh lawan-lawannya. Terbukti, skuat asuhan Vincente Del Bosque itu kini menempati peringkat 2 klasemen mengemas 9 poin, terpaut 3 poin dari pemuncak klasemen, Slovakia mengemas 12 poin.
Advertisement
Menjadi seru, ternyata Ukraina juga memiliki poin sama dengan Spanyol. Tim Eropa timur itu cuma kalah selisih gol dari La Furia Roja. Praktis, Ukraina tidak bisa dipandang sebelah mata ketika dijamu Spanyol di Ramon Sanchez-Pizjuan, Sevilla, Jumat (28/3/2015) atau Sabtu dinihari WIB.
Menatap pertandingan ini, skuat Spanyol dipastikan tanpa mesin gol Chelsea, Diego Costa. Sebagai pengganti, Del Bosque menunjuk Alvaro Morata yang menunjukkan penampilan impresif di Juventus. Sepanjang musim ini, di level klub, Morata telah melesakkan tujuh gol.
"Kami berlatih dengan semua pemain yang kami miliki, kami telah memberikan posisi di mana mereka akan bermain. Kami berharap banyak kepada Morata. Menyenangkan dia dapat banyak pengalaman bertanding di level internasional," tutur Del Bosque dikutip dari Soccerway.
Menurut Del Bosque, serangan balik Ukraina bakal menjadi senjata mematikan. Tapi itu bukan berarti Spanyol akan bermain cenderung bertahan. Keseimbangan tetap dibutuhkan.
"Kami harus sangat berhati-hati dengan ancaman yang dimiliki Ukraina, mereka sangat handal serangan balik. Mereka tim hebat dengan pertahanan kuat," sambung pelatih kondang asal Spanyol itu.
Fakta Pertandingan
Di atas kertas, Spanyol sendiri masih unggul atas Ukraina. La Furia Roja tercatat belum pernah kalah ketika menghadapi Ukraina. Rekor Spanyol atas Ukraina yaitu menang 2 kali, sekali imbang.
Spanyol sendiri terakhir kali memetik kemenanga atas Ukraina 2-1 saat bertemu di El Che pada Kualifikasi Piala Eropa 2004 pada 10 September 2003.
Meski demikian, Ukraina tidak ingin kehilangan harga diri. Terlebih, mereka ingin mengukir kemenangan di laga ke-50 di ajang Eropa. Ukraina memetik 20 kemenangan, 13 kali imbang serta 16 kekalahan.
Advertisement
